Sentimen
Undefined (0%)
10 Agu 2025 : 23.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

PMI Wonogiri Bantu Perbaikan 7 Unit RTLH, per Rumah Dapat Rp15 Juta

10 Agu 2025 : 23.05 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

PMI Wonogiri Bantu Perbaikan 7 Unit RTLH, per Rumah Dapat Rp15 Juta

Esposin, WONOGIRI — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri memberikan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni atau RTLH kepada tujuh keluarga. Bantuan ini diharapkan menjadi stimulus bagi warga penerima untuk memperbaiki rumah agar lebih layak huni.

Sekretaris PMI Wonogiri, Teguh Setiyono, mengatakan bantuan rehabilitasi RTLH diberikan kepada tujuh warga di sejumlah kecamatan seperti Jatiroto, Kismantoro, dan Giritontro. 

Setiap penerima bantuan mendapat uang tunai Rp15 juta sebagai stimulus perbaikan rumah. Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan pada Jumat (8/8/2025) di GOR Giri Wahana Wonogiri. 

Program bantuan perbaikan RTLH ini rutin dijalankan setiap tahun sebagai salah satu dari komitmen PMI Kabupaten Wonogiri dalam mendukung pengentasan kemiskinan. 

“Bantuan ini bersifat stimulan. Oleh karena itu, kami mengajak warga untuk bersama-sama bergotong royong dalam proses perbaikan RTLH,” kata Teguh kepada Espos, Minggu (10/8/2025).

Selain bantuan fisik, lanjut Teguh, program bantuan perbaikan RTLH juga mencakup edukasi mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sebab kebersihan lingkungan akan menciptakan hunian dan keluarga sehat.

Teguh menyebut program bantuan lain dari PMI Kabupaten Wonogiri juga berupa pemberian makanan bergizi kepada 60 anak balita untuk mencegah stunting. Yang tidak kalah penting, PMI Wonogiri menjamin kepesertaan BPJS Kesehatan 50 sukarelawan.

Mereka sukarelawan dari berbagai desa yang terpilih. Kemudian 30 sukarelawan yang bertugas di Posko PMI juga diikutkan BPJS Ketenagakerjaan.

”Perlindungan bagi sukarelawan merupakan prioritas bagi kami agar personel yang bertugas selalu terjamin keselamatannya saat situasi damai maupun saat kondisi emergency,” ucap dia.

Sebelumnya, Pemkab Wonogiri mencatat masih ada 12.771 unit RTLH yang membutuhkan intervensi berupa bantuan perbaikan. Mayoritas rumah itu dalam kondisi rusak berat. Pemkab menargetkan belasan ribu RTLH itu bisa rampung direhabilitasi dalam waktu lima tahun.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan rehabilitasi RTLH masih menjadi tantangan untuk mengatasi kemiskinan di Wonogiri. Berdasarkan verifikasi dan validasi (verval) data RTLH pada awal tahun 2025, terdapat 12.771 unit RTLH.

Perinciannya 10.626 unit rumah rusak berat, 659 unit rumah rusak sedang, dan 1.486 unit rumah rusak ringan. “Data inilah yang menjadi database penanganan RTLH untuk tahun 2025-2030,” kata Setyo kepada Espos, Kamis (10/7/2025). 

Bupati Setyo menyebut pada 2025 ini Pemkab akan menangani 896 unit RTLH. Rehabilitasi rumah sebanyak itu akan dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah sumber anggaran. Pemkab melalui APBD mengalokasikan perbaikan 60 unit RTLH.

Kemudian Pemerintah Provinsi Jateng melalui bantuan Keuangan Pemerintah Desa mengalokasikan perbaikan 781 unit, anggaran Corporate Social Responsibility Bank Jateng menyasar 48 unit, dan Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak tujuh unit.

 

Sentimen: neutral (0%)