Esposin, JOGJA – Menjelang HUT RI ke-80, Kota Jogja digemparkan larangan unik dari Wali Kota Hasto Wardoyo. Ia meminta warga tidak mengibarkan bendera One Piece atau bendera lain selain Merah Putih demi menjaga fokus perayaan kemerdekaan.

Hasto menegaskan, 17 Agustus seharusnya menjadi ajang memperkuat semangat nasionalisme dan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa. Ia ingin seluruh perhatian masyarakat tertuju pada pengibaran bendera Merah Putih.

“Kami sudah sampaikan kepada petugas di lapangan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak ikut-ikutan. Fokus kita adalah mengibarkan Merah Putih dan membangun semangat kemerdekaan di Kota Jogja,” ujar Hasto, Sabtu (9/8/2025).

Meski belum ada sanksi administratif atau denda, Pemkot Jogja akan menertibkan fenomena ini dengan pendekatan persuasif melalui Satpol PP.

Menurut Hasto, meskipun bendera One Piece atau bendera lain dipasang di bawah Merah Putih, hal itu tetap berpotensi mengalihkan perhatian dari makna utama peringatan 17 Agustus.

“Kalau menurut saya, itu mengaburkan fokus terhadap peristiwa 17 Agustus. Kita biasanya fokus memperingati hari kemerdekaan dan mensyukuri kemerdekaan, jadi tidak boleh ada fokus lain,” tegasnya.

Pemerintah Kota Jogja berharap partisipasi warga dalam menyambut HUT RI ke-80 diwujudkan dengan semarak merah putih di seluruh penjuru kota. Hasto menilai, keseragaman simbol nasional sangat penting di momen bersejarah ini.

“Lebih baik kita fokus menyambut hari kemerdekaan dengan gemerlap Merah Putih,” tutupnya.