Sentimen
Undefined (0%)
9 Agu 2025 : 14.10

Kementerian PPPA Bikin Program Jenjang Karier bagi PRT dan Babysitter

9 Agu 2025 : 14.10 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kementerian PPPA Bikin Program Jenjang Karier bagi PRT dan Babysitter

Esposin, JAKARTA -- Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA), Veronica Tan menyatakan pihaknya akan membuat jenjang karier bagi pekerja rumah tangga (PRT) dan para pengasuh anak atau caregiver yang dikemas dalam program care economy.

Ia menekankan bagaimana perempuan-perempuan yang tadinya punya akses sekolah dan bekerja, tetapi di saat yang sama, pada umurnya menikah dan punya anak, sehingga mempunyai beban ganda.

"Nah, bagaimana kita menjemput bola ini, yakni dengan membuat sebuah job creation baru yang berjenjang mulai dari PRT, caretaker, caregiver, perawat yang baik, sehingga mereka mempunyai jenjang karier profesi," katanya dalam diskusi bersama Kantor Komunikasi Presiden (PCO) di Jakarta, Sabtu (9/8/2025). 

Ia mengemukakan dengan memberikan jenjang karir bagi mereka, program-program di Kementerian PPPA, seperti Child Care Center akan terisi oleh para pengasuh yang tersertifikasi, sehingga memberikan kesempatan bagi para perempuan untuk tetap produktif tanpa meninggalkan tanggung jawab pengasuhan.

"Ini akan memberikan ruang ekonomi baru kepada perempuan kembali bekerja, sehingga melalui program-program regulasi, misalnya 30 persen partisipasi perempuan, setiap perusahaan akan memberikan satu program Child Care Center supaya ibu-ibu bisa bekerja, perempuan-perempuan bisa bekerja," ujar dia.

Menurutnya, care economy menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjemput bola melalui berbagai program. Salah satu solusinya, yakni dengan membuat profesi tersertifikasi dan punya jenjang karier.

"Kedua, bagaimana membuat ekonomi ini melalui pemberdayaan supaya mereka punya uang, yang tadinya ibu rumah tangga, mereka tahu bahwa mereka adalah profesi, sehingga pendampingan finansial bisa masuk di mereka," kata Veronica seperti dilansir Antara. 

Ia menegaskan ketika perempuan mandiri, memiliki kemampuan finansial memadai dan pendidikan yang bermutu, dapat mencegah pernikahan di usia muda.

"Tentu, mereka tidak akan gampang untuk oke menikah, karena mereka udah mandiri. Jadi, ini sebuah kolaborasi yang harus dilakukan, balik lagi ujungnya bagaimana kita sebagai ujung pangkal penerima manfaat dan bagaimana yang tadinya kita objek, kita bisa bekerja melalui program prioritas Pak Presiden, kita bisa menjadi subjek penerima beneficial untuk semua usaha yang dilakukan untuk peningkatan ekonomi," tuturnya.

Veronica memaparkan berbagai solusi telah diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan solusi-solusi ekonomi dengan memberdayakan para perempuan, termasuk ibu-ibu rumah tangga di akar rumput.

"Penting bagaimana kita membuat solusi di dalam ekonomi ini. Nah, Koperasi Merah Putih bisa dari akar rumput dengan pemberdayaan perempuan. Program hidroponik, program penanaman, program-program ini bisa dikaitkan, sehingga ketika mereka ada uang, kita masukkan sebagai kelompok di dalam koperasi, tetapi koperasi ini harus transparan," ucapnya.

Sentimen: neutral (0%)