Espos.id, SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melakukan seremoni penendangan bola pertama yang menandakan dimulainya kompetisi BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) malam.

Sebelum melakukan penendangan bola, puluhan penari menampilkan tarian Eksotika Jawa Timur, yakni pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan tarian tradisional seperti Tari Remo hingga Tari Jejer Gandrung.

Selain itu, para penari juga memperagakan gerakan Dika 'Aura Farming', yang viral di lomba pacu jalur. Selain itu, penabuh drum T.R.I.A.D dan Mahadewa Ikmal Tobing juga turut mengisi instrumen musik bersama perkusi dari Bonek. Setelah Menpora melakukan penendangan bola, laga antara Persebaya dan PSIM langsung dimulai oleh wasit asal Riau, Rio Putra Permana.

Pekan perdana Super League musim 2025/2026 dimulai pada Jumat dan sekaligus menandakan kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia. Pertandingan  perdana Super League ditandai pertandingan Borneo FC yang menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, pukul 15.30 WIB, yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah. 

Selanjutnya juara bertahan Persib Bandung dijadwalkan akan memulai perjalanan mereka pada kompetisi Super League 2025/2026 dengan menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (9/8) pukul 15.30 WIB.

Pekan perdana juga akan menyajikan laga antara penghuni papan atas klasemen akhir Liga 1 2024/2025 yang mempertemukan Dewa United menghadapi Malut United di Stadion Banten International Stadium, Serang, Sabtu (9/8) pukul 19.00 WIB.

Tim kebanggaan Soloraya, Persis Solo, akan berlaga di kandang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Pamekasan, besok malam.