Esposin, KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong efisiensi pengelolaan pemagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan secara resmi meluncurkan inovasi digital bernama SiMega (Sistem Informasi Manajemen Pemagangan). 

Peluncuran ini berlangsung di Ruang Multimedia Kantor Dinkominfo, Rabu (6/8/2025), dan dihadiri oleh jajaran internal Dinas Kominfo Kota Pekalongan dan mahasiswa magang dari Institut Widya Pratama (Iwima) Kota Pekalongan.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Kota Pekalongan telah melakukan pelepasan mahasiswa magang dari Kampus Iwima Kota Pekalongan secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi pada Senin  (14/7/2025). Arif menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Iwima yang telah berkontribusi selama magang di Dinas Kominfo Kota Pekalongan, terutama atas kolaborasi dalam mewujudkan aplikasi SiMega.

"Aplikasi SiMega merupakan hasil kolaborasi antara ASN Sekretariat Dinkominfo yang diinisiasi oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian, Amilatul Khanief, bersama tim, serta dukungan mahasiswa magang dari Iwima Kota Pekalongan. Sistem ini dikembangkan untuk mempermudah proses manajemen pemagangan, baik dari tingkat pelajar SMA/SMK maupun mahasiswa perguruan tinggi," ucap Arif.

Acara launching dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Kominfo, Totok Tri Haryanto, yang juga menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif pengembangan aplikasi tersebut.

"Inovasi ini sudah sangat baik. Kami berharap pengembangannya tidak berhenti di sini. Ke depan, aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan fitur-fitur tambahan seperti kolom surat pengalaman kerja magang. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya bermanfaat sesaat, tetapi terus digunakan dan diperbarui untuk jangka panjang,” ungkap Totok.

Menurutnya, aplikasi SiMega dirancang untuk memberikan kemudahan bagi dua pihak, yaitu pihak pengelola magang secara internal dan peserta magang secara eksternal. Aplikasi ini menyajikan dashboard informasi statistik data magang di Dinas Kominfo Kota Pekalongan, yang menampilkan data peserta berdasarkan status (sedang magang atau sudah selesai), asal sekolah atau kampus, bidang penempatan, hingga penugasan.

Hingga awal Agustus 2025, data pemagangan dari April–Agustus 2025 menunjukkan terdapat 21 peserta magang, dengan rincian 4 orang masih menjalani masa magang dan 17 lainnya telah menyelesaikan programnya. Aplikasi juga dilengkapi fitur notifikasi otomatis seminggu sebelum peserta memulai atau menyelesaikan magang, sehingga membantu koordinasi dan persiapan internal dinas.

"Yang menarik, aplikasi ini menyediakan fitur form penilaian digital yang bisa diisi oleh mentor atau pendamping. Komponen penilaian mencakup kedisiplinan, kreativitas, komunikasi, kemampuan teknis, presensi, presentasi, hingga sikap peserta. Hasil penilaian ini dapat dicetak sebagai lembar penilaian dan disertai dengan sertifikat praktik kerja/magang,"terangnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian pada Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad yang akrab disapa Kadia, bahwa keberadaan SiMega berpotensi untuk dikembangkan sebagai sistem informasi terpadu di tingkat kota.

“Layanan ini semoga bisa mewarnai dan melengkapi layanan publik di Kota Pekalongan. Karena dibuat dengan pengaturan peran dan akses masing-masing OPD, sistem ini memungkinkan untuk diperluas penggunaannya ke instansi lain. Tinggal dilakukan sosialisasi dan pelatihan untuk tiap OPD, sebelum kita launching secara resmi di forum SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik),” jelas Kadia.

Kadia juga menyebut bahwa, saat ini Bapperida Kota Pekalongan sedang mengembangkan aplikasi magang serupa, namun fokusnya baru pada tahap identifikasi kebutuhan dan pendaftaran peserta magang, tanpa fitur pengelolaan dan penilaian.

"Di Dinas Kominfo, kita menjangkau lebih luas, tidak hanya mahasiswa tapi juga pelajar SMK. Ini ke depan bisa diintegrasikan dengan sistem Bapperida,” imbuhnya.

Pihaknya juga berharap, adanya penambahan fitur laporan pemagangan secara digital yang bisa diunggah oleh peserta, sebagai dokumentasi dan evaluasi selama masa praktik.

" Dengan begitu, proses magang di OPD dapat menghasilkan output yang lebih terstruktur dan bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam dunia kerja, "tuturnya.

Amilatul Khanief, inisiator sekaligus ASN Sekretariat Dinkominfo Kota Pekalongan yang kerap disapa Mila, menjelaskan bahwa, nama SiMega merupakan akronim dari Sistem Informasi Manajemen Pemagangan, dengan semangat menjadikan layanan pemagangan menjadi lebih efektif dan transparan.

“Dengan adanya SiMega, kita ingin menampilkan data pemagangan yang bisa dipantau dan dikelola secara akurat dan efisien. Kami juga melibatkan mahasiswa magang langsung dalam proses pengembangan, agar mereka ikut merasakan bagaimana membangun solusi digital yang digunakan oleh instansi pemerintah,” ujar Mila.

 

Ia berharap, aplikasi ini tidak hanya menjadi alat bantu administratif, tetapi juga menjadi ruang belajar dan praktik nyata bagi para peserta magang, baik dalam bidang teknologi, jurnalistik, desain, maupun lainnya.

"Peluncuran aplikasi SiMega ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara ASN dan pelajar/mahasiswa dapat melahirkan inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan. Dengan komitmen bersama, kami berharap, aplikasi SiMega ini bisa menjadi role model bagi pengelolaan magang di OPD lainnya,"tukasnya. (NA)