Esposin, SUKOHARJO-Sebanyak 50 siswa dan siswi SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru mengikuti kegiatan Solopos X Dzakiyah Store Goes to School, Kamis (7/8/2025). Mereka mendapatkan wawasan tentang literasi digital, tips memanfaatkan gadget untuk kegiatan produktif, dan mengikuti lomba membuat video pendek berhadiah uang senilai Rp1 juta.

Kegiatan Solopos X Dzakiyah Store Goes to School merupakan program kolaborasi Solopos Media Group (SMG) dengan Dzakiyah Store. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan interaksi antara pemateri dengan para siswa dan siswi SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait literasi digital oleh narasumber dari Solopos, Haryono Wahyudiyanto. Haryono mengupas materi tentang waspada ancaman ruang digital. Para generasi muda harus lebih bijak dan selektif saat menerima beragam informasi di media sosial (medsos).

“Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan teknologi digital secara bijak. Tidak serta merta menerima informasi kemudian dipercaya dan dibagikan di ruang publik,” kata dia.

Haryono menerangkan beberapa hal penting agar para siswa selalu bijak dalam menyaring beragam konten di media sosial. Para siswa harus bersikap sopan di ruang digital. Jejak digital dapat ditelusuri secara mudah.

Para siswa juga diingatkan agar tidak sembarangan membagikan konten di medsos yang belum terkonfirmasi kebenarannya. “Jangan sembarang membagikan data pribadi di ruang digital. Harus dicek terlebih dahulu faktanya. Ini untuk menghindari informasi hoaks di media sosial,” ujar dia.

Pada sesi II dan III, para siswa diberi materi tentang gadget produktif dan tips menjaga kesehatan HP oleh tim dari Dzakiyah Store. Pada sesi II, materi gadget produktif diberikan oleh Roy Valdo yang mengulas tips membuat konten yang bisa menghasilkan cuan. Dalam membuat konten, terlebih dahulu mencermati tren yang tengah populer.

“Jangan asal-asalan membuat konten. Konten juga harus memenuhi unsur nilai edukasi dan menghibur. Tak lupa ikuti tren yang lagi populer di media sosial,” ulas dia.

Kreator konten juga dituntut konsisten dalam memproduksi konten dengan tema khusus. Paling tidak, membuat satu-dua konten setiap hari. Hal ini menjadi tantangan kreator konten demi menghasilkan pundi-pundi uang. 

Selepas menjadi konten kreator, harus membagikan konten-konten yang berdampak positif bagi masyarakat. Konten-konten itu cenderung informatif yang memandu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “Konten-konten informatif dan edukatif banyak ditonton karena memang dibutuhkan masyarakat,” ujar dia. 

Sesi selanjutnya mengupas tips merawat gadget termasuk baterai agar tahan lama. Materi ini dipandu oleh Indra dan Ronald dari Dzajiyah Store. Mereka memberikan banyak tips merawat gadget agar tahan lama. Termasuk penanganan saat HP kemasukan air atau terjatuh, hingga cara mengecas HP yang benar. “Jangan mengecas HP kemudian ditinggal tidur semalaman karena bisa mengakibatkan HP kembung dan mesin HP mati total. Istilahnya over cas, jika diulangi secara terus menerus maka HP tidak akan awet,” ujar dia.

Sesi terakhir ditutup dengan lomba membuat video pendek yang diikuti para siswa dan siswi. Bagi pemenang lomba video pendek mendapatkan hadian uang tunai dengan total senilai Rp1.050.000.

Sementara itu, Kepala SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Moh. Pandoyo mengatakan esensi kegiatan ini menambah wawasan dan keterampilan para siswa dalam memanfaatkan gadget dan internet. Mereka bisa lebih bijak saat menerima informasi saat berseluncur di dunia maya. Para siswa juga bisa menambah keterampilan memanfaatkan gadget dengan membikin konten-konten yang menghasilkan cuan.

“Saya berharap para siswa bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi dan siap menghadapi tantangan global,” papar dia.