Esposin, KLATEN – Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Klaten, punya cara unik memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia. Warganya membentangkan kain berwarna merah putih dengan total panjang 800 meter yang membentang di kedua sisi jalan poros desa. Lokasinya berdekatan dengan ruas jalan tol Jogja-Solo.

Kain dipasang menggunakan 180 batang bambu yang dijajarkan di sepanjang kedua tepi jalan. Di kedua sisi jalan terpasang kain merah putih sepanjang 400 meter. Di area persawahan, bendera merah-putih berukuran jumbo juga berkibar.

Membuat desa penuh nuansa merah-putih tersebut merupakan inisiatif Kades Tarubasan. Bendera panjang itu sudah dipasang sejak akhir Juli lalu.

Kades Tarubasan, Saiful Anwar, mengungkapkan ide itu muncul sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan Indonesia. “Ide ini sejak Juli. Saat itu, muncul niat hati untuk membentangkan bendera sepanjang ini,” kata Saiful saat ditemui wartawan di kantor Desa Tarusaban, Kamis (7/8/2025).

Saiful mengungkapkan pembuatan bendera itu berkolaborasi dengan penjahit di desa setempat. Bendara dibuat menggunakan kain panjang. “Alhamdulillah enggak digabung, jadi memang dibuat menggunakan kain yang panjang,” jelas dia.

Saiful bersyukur pemasangan bendera itu direspons positif warga setempat. Saban sore, lokasi itu menjadi tempat swafoto. Dia berharap dengan pemasangan bendera itu, semangat nasionalisme warga terhadap NKRI tetap terjaga.

Lokasi jalan poros desa yang dihiasi bendera merah-putih itu bakal menjadi pusat kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan. Pada Senin (18/8/2025) pagi, sebanyak 80 penari gedruk bakal tampil di sepanjang jalan itu selepas kegiatan jalan sehat tingkat desa.

“Kami libatkan 80 penari sesuai HUT Kemerdekaan tahun ini. Kami ajak dari teman-teman komunitas seni tradisional yang dinamakan paguyuban Seni Reog Jati Ireng. Rentang usianya yang nanti akan tamil dari usia 12 tahun sampai sekitar 30 tahun,” kata Ketua Paguyuban Seni Reog Jati Arjuna Ireng, Bilal Pramono.

Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono, mengapresiasi inisiatif kades serta warga Tarubasan memasang bendera sepanjang ratusan meter itu. Dia berharap semangat nasionalisme warga setempat terus terawat.