Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United, Madura United, Persebaya, PSM Makassar
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Madura, Solo, Surabaya
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kutukan Laga Perdana Persis Solo, Akankah Berakhir di Kandang Madura United?
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, SOLO — Kutukan laga perdana terus menghantui Persis Solo sejak promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tiga musim beruntun, Laskar Sambernyawa selalu menelan kekalahan di pekan pertama. Kini, ujian berat menanti saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (9/8/2025). Akankah kutukan ini berakhir?
Rekor buruk Persis Solo dimulai sejak Liga 1 musim 2022/2023. Kala itu, mereka tumbang 2-3 di kandang sendiri saat menjamu Dewa United di Stadion Manahan, Solo. Gol-gol tim tamu dicetak oleh Karim Rossi (2'), gol bunuh diri Aaron Evans (65'), dan Natanael Siringoringo (72'). Persis hanya mampu membalas lewat Gerard Artigas dan Gavin Kwan Adsit.
Beberapa pemain yang tampil di laga tersebut masih membela Persis hingga musim ini, seperti kiper M. Riyandi dan gelandang Zanadin Fariz sebagai starter. Nama-nama seperti Arapenta Lingka Poerba, Sutanto Tan, Eky Taufik, Gianluca Pandeynusu, dan Faqih Maulana juga kala itu menghiasi bangku cadangan.
Musim berikutnya, 2023/2024, mimpi buruk kembali terulang. Bermain di Manahan, Persis Solo kalah lagi dengan skor identik 2-3, kali ini dari Persebaya Surabaya. Ironisnya, Sho Yamamoto yang kini menjadi kapten Persis, saat itu masih memperkuat Persebaya.
Dalam pertandingan tersebut, Persis tertinggal lebih dulu lewat penalti Bruno Moreira (29’). Usai jeda, Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta sempat membawa Persis unggul 2-1. Namun Bruno kembali mencetak gol penyeimbang (64’), sebelum gol bunuh diri Faqih Maulana memastikan kemenangan Persebaya.
Musim 2024/2025 tak membawa perubahan. Bertandang ke Stadion Gelora Batakan melawan PSM Makassar, Persis Solo kalah telak 0-3. Nermin Haljeta mencetak dua gol, sementara satu gol lainnya disumbang Rizky Eka Pratama.
Padahal saat itu, tim asuhan Milomir Seslija tampil dengan kekuatan penuh. Duet Sananta dan Karim Rossi tak mampu membongkar pertahanan lawan. Di lini tengah, Sutanto Tan dan Gonzalo Andrada kewalahan mengimbangi permainan PSM. Sementara di lini belakang, duet Rian Miziar dan Ricardo Lima mudah ditembus Haljeta dan Tito Okello.
Tiga musim, tiga kekalahan. Catatan ini menjadi bayang-bayang tersendiri menjelang laga pembuka Super League 2025/2026. Kali ini, Madura United menjadi tantangan pertama. Bermain tandang tentu bukan perkara mudah, tapi Persis Solo dituntut bangkit untuk menghapus kutukan laga perdana.
Momentum positif di laga awal musim sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri dan menjaga asa bersaing di papan atas. Publik Solo tentu berharap, laga di Madura menjadi titik balik sekaligus akhir dari rekor kelam yang selama ini membayangi langkah awal Laskar Sambernyawa.
Sentimen: neutral (0%)