Esposin, KLATEN -- Acara penarikan mahasiswa KKN Tematik Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) tahun 2025 digelar dengan meriah di Pendopo Kabupaten Klaten pada Senin (4/8/2025). 

Acara ini dihadiri langsung Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajarannya hingga perangkat desa. Sedangkan dari kampus nampak hadir Rektor Prof. Toto Suharto dan Kepala Biro AUPK Dr. Muhammad Lutfi Hamid serta para Dekan dan Dosen Pembimbing Lapangan.

Secara khusus dalam kegiatan yang berlangsung selama hampir dua jam ditampilkan beberapa pertunjukan seni tari oleh para mahasiswa dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT). 

Ini merupakan kali pertama UKM Karawitan UIN Surakarta dipertontonkan di tempat publik. Tak urung hal ini mengundang komentar dari Bupati Klaten yang terheran-heran. 

"Latihannya kapan, kok saya tidak pernah tau, Terus tiba-tiba sekarang ada karawitan. Tapi saya seneng lihat ada karawitan karena ini adalah salah satu yang melestarikan budaya asli kita" tambahnya. 

Dia juga berharap agar apa yang disuguhkan hari ini bisa terus dipertahankan. Sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang baru berdiri sejak satu tahun yang lalu, UKM yang diberi nama UKM Karawitan Wening Jati ini fokus pada seni musik jawa (gamelan), mocopat, dan tembang Jawa.

Mengusung prinsip "Nglaras kawruh ngemban budaya", UKM ini tampil beda dengan menampilkan lagu anak seperti sluku-sluku bathok dsb. 

Bahkan untuk kali pertama lagu Mars UIN Raden Mas Said Surakarta dinyanyikan secara bersama-sama oleh semua yang hadir dalam kegiatan di Pendopo Kabupaten Klaten ini dengan iringan musik karawitan UKM Wening Jati. 

Tentu saja hal tersebut mendulang rasa bangga di hati seluruh sivitas akademika UIN Surakarta yang hadir.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abd Faishol meski tidak menyaksikan secara langsung namun turut merasakan kebanggaannya atas pujian dari Bupati Klaten. 

Pejabat kampus yang membidani secara langsung berdirinya UKM Karawitan Wening Jati ini menegaskan bahwa berdirinya UKM ini tidak lepas dari konsep Glokalisasi yang merupakan Program besar UIN Surakarta saat ini. 

"Bagaimanapun juga UIN Surakarta terletak di dekat jantung budaya Jawa yang sesungguhnya, jadi merupakan kewajiban kita juga untuk mengangkat dan melestarikan budaya yang sarat dengan makna kebaikan dan filosofi hidup" ungkapnya. (NA)