Esposin, WONOGIRI — Turnamen sepak bola antardesa memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, pada Jumat-Kamis (1-14/8/2025).

Kepala Desa Tambak Merang, Kecamatan Girimarto, Aris Wahyu Suryanto, mengatakan Kecamatan Girimarto menggelar turnamen sepak bola bertajuk Piala Kemerdekaan untuk memeringati HUT Kemerdekaan RI di lapangan Desa Tambak Merang.

Turnamen sepak bola antardesa ini diikuti tim dari 14 desa/kelurahan di Kecamatan Girimarto. Setiap tim minimal harus mengikutkan tiga pemain di bawah umur 20 tahun. Hal ini agar pemain-pemain muda dari masing-masing desa mendapatkan pengalaman sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam bermain sepak bola.

Kompetisi sepak bola Piala Kemerdekaan itu digelar dengan sistem gugur. Tim yang kalah pada satu pertandingan tidak berhak melanjutkan kompetisi. “Turnamen ini dilaksanakan untuk menyongsong dan memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Yang tidak kalah penting, ini sebagai wadah warga Kecamatan Girimarto untuk saling bersilaturahmi,” kata Aris kepada Espos, Selasa (5/8/2025).

Dia menerangkan turnamen ini pun menjadi magnet bagi warga kecamatan. Setiap pertandingan para warga antusias menonton di pinggir-pinggir lapangan. Setidaknya ratusan hingga ribuan orang hadir menonton setiap pertandingan Piala Kemerdekaan Kecamatan Girimarto itu digelar. 

Turnamen sepak bola antardesa itu dapat disaksikan warga secara gratis. Tetapi panitia menyediakan hadiah undian yang bisa didapatkan penonton yang memiliki kupon hadiah.

Kupon itu bisa didapatkan dengan cara membeli seharga Rp2.500/kupon atau Rp5.000/tiga kupon. Adapun hadiah undian berupa peralatan rumah tangga, sepeda motor, dan kambing.

Menurut Aris, turnamen ini juga membantu para pelaku usaha mikro kecil meningkatkan penjualan. Terbukti di sekitar lapangan banyak pedagang kuliner yang dagangannya ramai dibeli warga.

Kegiatan ini dikelola pemuda-pemudi Kecamatan Girimarto. Selain itu melibatkan Ikatan Mahasiswa Prestasi kecamatan setempat. Turnamen ini rutin digelar setiap tahun saat momen peringatan Kemerdekaan Indonesia. Adapun pemenang juara I turnamen sepak bola itu berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp1,5 juta. 

Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan masing-masing desa dan kecamatan didorong untuk berimprovisasi dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan RI. 

Hal ini sebagai upaya untuk membangun kebersamaan dan solidaritas warga. Di sisi lain, dari adanya kegiatan peringatan kemerdekaan itu, diharapkan akan meningkatkan putaran ekonomi di desa.