Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Dukuh, Joglo, Ponorogo, Semarang, Solo
Tokoh Terkait
Solopos Hari Ini : Waspada Risiko Kemarau Basah
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (5/8/2025), mengusung headline tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau basah berlangsung hingga Oktober 2025. Bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai seperti angin kencang merobohkan rumah joglo di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (4/8/2025) sore, hingga membuat satu warga terluka berat.
Diberitakan Solopos hari ini, hujan deras terjadi di wilayah Kota Solo hingga Boyolali kemarin siang dan sore. Di Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, sebuah joglo roboh dan menimpa satu orang yang sedang berteduh di bangunan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Suratno mengatakan hujan deras dan angin kencang melanda Boyolali menimbulkan berbagai dampak di beberapa lokasi. Ia menyebut ada pohon roboh menimpa rumah di Gumukrejo, Kecamatan Teras yang menimpa mobil. “Ada joglo yang anjlok di Ngaru-aru dan menimbulkan korban luka berat,” kata dia, Senin malam.
Korban kemudian dibawa ke RS Indriati Boyolali. “Yang berteduh ini tertimpa tiang joglo yang anjlok. Dia kebetulan yang bawa sepeda ontel, total korban dua. Untuk korban atas nama Pak Sujiman, dari Dukuh Jetis, Desa Bangak, Banyudono yang luka berat. Dirawat intensif di IGD RS Indriati, semoga korban dapat diselamatkan,” kata dia.
Korban lainnya, sambung Suratno, yakni Suwardi, 58, warga Desa Ketaon, Banyudono. Pria tersebut terluka kakinya. Suratno juga menyebut sejumlah warung pedagang kaki lima di Alun-alun Pengging morat-marit diamuk angin. Di Desa Tanjungsari, Kecamatan Teras, pohon roboh melintang di jalan serta menimpa kabel listrik. Ia mengatakan hujan tak hanya terjadi di wilayah Banyudono tapi juga Sawit, Teras, dan Cepogo.
HUT RI, Pemprov Melarang Warga Kibarkan One Piece
SEMARANG—Simbol bajak laut dalam serial anime One Piece masih menjadi kontroversi setelah bendera dan mural terlihat di mana-mana, termasuk di Soloraya. Sejumlah kepala daerah memiliki pendapat beragam soal logo bajak laut tersebut, namun Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen melarang warga mengibarkan bendera One Piece salam momen peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Menurutnya, menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa harus ditegakkan dengan pengibaran Merah Putih. Ia pun meminta masyarakat, khususnya di 35 kabupaten/kota, untuk tidak mengibarkan bendera bersimbol tengkorak bertopi jerami sepanjang Agustus.
“Kita harus jaga NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia], itu yang paling penting,” kata Gus Yasin seusai rapat paripurna di DPRD Jateng, Senin (4/8/2025). Gus Yasin menyebut aturan pelarangan pengibaran logo khas bajak laut One Piece itu sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Oleh karenanya, ia irit bicara soal ini.
Waspada Kesenjangan dan Otomasi
JAKARTA—Pemerintah mencatat sejumlah kemajuan positif dalam capaian investasi di semester II 2025, di antaranya target yang hampir 50% serta wilayah luar Jawa yang menjadi pusat investasi. Namun, yang patut dicermati adalah kesenjangan lokasi di mana kota masih menjadi tumpuan, serta ancaman otomasi yang memukul sektor pertanian serta manufaktur dalam 10-20 tahun ke depan.
Prasasti Center for Policy Studies menilai realisasi investasi Indonesia pada triwulan II 2025 memberikan sinyal positif di tengah ketidakpastian global. Research Director Prasasti Gundy Cahyadi mengatakan data realisasi itu menunjukkan daya tahan ekonomi nasional semakin solid.
Capaian itu memperkuat arah pencapaian target investasi nasional sebesar Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan sebagaimana ditetapkan Bappenas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menuju delapan persen per tahun.
Ratusan Siswa SR Mundur
PONOROGO—Sebanyak 115 siswa dan 143 guru Sekolah Rakyat (SR) mengundurkan diri. Meski demikian, Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penanggungjawab SR telah mendapatkan gantinya.
Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut pengunduran diri seratusan siswa itu disebabkan ketidaksiapan calon siswa mengikuti proses pembelajaran. Mereka mundur lantaran SR mewajibkan siswa menginap di asrama,
“Dari total jumlah siswa Sekolah Rakyat yang sebanyak 9.705, hanya 115 yang mundur. Itu pun sudah ada penggantinya,” kata Gus Ipul seusai meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 5 Ponorogo, Senin (4/8/2025). Selain itu, ia menyebut 143 tenaga guru memilih mengundurkan diri walau belum sekalipun mengajar.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (5/8/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Sentimen: neutral (0%)