Sentimen
Undefined (0%)
4 Agu 2025 : 15.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Begini Tanggapan Bupati Sragen Terkait Maraknya Gambar One Piece Dihapus

4 Agu 2025 : 15.50 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Begini Tanggapan Bupati Sragen Terkait Maraknya Gambar One Piece Dihapus

Esposin, SRAGEN--Maraknya gambar simbol One Piece dalam bentuk mural di jalanan dan kemudian dihapus mendapat tanggapan dari Bupati Sragen Sigit Pamungkas. Gambar mural animasi simbol One Piece ditemukam di Dukuh Dayu, Desa Jurangjero, dan di Dukuh Kutorejo, Desa Plosokerep, Kecamatab Karangmalang, Sragen.

Kedua gambar mural One Piece tersebut ternyata sudah dihapus dengan cara ditutup cat warna putih pada Minggu (3/8/2025). Sebelum dihapus, para warga sempat mengabadikan mometum itu dan diunggah di Instagram. 

Unggahan tersebut menjadi perhatian para warganet karena terdapat aparat yang mengawasi proses penghapusan gambar itu. Gambar yang sama juga ditemukan di jalanan wilayah Sidokerto, Plupuh, Sragen, tetapi belum ada kabar terkait penghapusan gambar itu.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas berpendapat mereka yang membuat gambar mural One Piece itu tetap menjadi bagian dari Republik Indonesia. Dia menyatakan mereka juga orang-orang yang cinta kepada Republik Indonesia. "Jadi mereka tetap merah putih. Pembuatan mural itu hanya bagian dari ekspresi-ekspresi, yaitu ekspresi memberi masukan kepada pemerintah dengan cara mereka sendiri agar pemerintah bisa berjalan lebih baik di semua level," ujar dia.

Saat ditanya ketika ekspresi itu digambar di jalanan, Sigit menyampaikan mestinya diekspresikan di tempat-tempat yang tidak mengganggu ketertiban. Dia mengatakan ada area-area yang memang itu bukan tempatnya kalau di jalan-jalan.

"Tidak boleh diekspresikan di jalan-jalan karena bisa mengganggu. Kemungkinan bisa terjadi kecelakaan karena fokus melihat gambar itu," kata Sigit.

Dia menyatakan kalau diekspresikan di tembok dibolehkan sepanjang diizinkan atau dibolehkan. Sigit menyatakan tidak perlu adanya kekhawatiran yang serius. "Saya percaya, mereka orang-orang yang berjiwa merah putih," kata Bupati.

Sentimen: neutral (0%)