Espos.id, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang masih membatalkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) meskipun jalur kereta di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, telah kembali normal pascainsiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada Jumat (1/8/2025).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa keputusan untuk tetap membatalkan perjalanan KA pada 2-3 Agustus 2025 merupakan bagian dari proses normalisasi operasional. Langkah ini diambil guna menstabilkan kembali rotasi rangkaian KA dari dan menuju wilayah Daop 4 serta mengurai keterlambatan yang masih terjadi imbas insiden tersebut.

“Meski jalur sudah dapat dilalui, rangkaian dan pola operasional KA masih memerlukan penyesuaian. Kami masih fokus menormalkan perjalanan dan memastikan layanan berjalan kembali dengan aman dan lancar,” ujar Franoto saat dikonfirmasi espos.com, Sabtu (2/8/202).

KAI juga telah menginformasikan pembatalan tersebut secara langsung kepada pelanggan melalui pesan singkat dan WhatsApp Blast, agar pengguna jasa dapat segera mengambil keputusan terkait tiket mereka.

Sebagai respons cepat atas gangguan operasional, KAI sebelumnya juga menerapkan pola operasi memutar terhadap sejumlah kereta api yang terdampak. Adapun pengalihan rute di antaranya Cirebon-Pegadenbaru-Cikampek dialihkan lewat Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar- Bandung-Cikampek.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pembatalan maupun keterlambatan ini. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama,” ungkap Franoto.

KAI juga memberikan kelonggaran waktu kepada pelanggan yang ingin membatalkan atau menjadwal ulang tiket. Proses refund bisa dilakukan di loket stasiun keberangkatan dengan batas waktu diperpanjang hingga 7×24 jam dari jadwal yang tertera di tiket.

Informasi lebih lanjut terkait status perjalanan dan layanan dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121 atau WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.