Sentimen
Undefined (0%)
31 Jul 2025 : 14.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Partai Terkait

Pesta Permainan Tradisional Meriahkan Peringatan HAN, Ini Harapan Anak Klaten

31 Jul 2025 : 14.38 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pesta Permainan Tradisional Meriahkan Peringatan HAN, Ini Harapan Anak Klaten

Esposin, KLATEN – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten diwarnai dengan pesta aneka permainan tradisional, Kamis (31/7/2025). Murid-murid dari sejumlah sekolah berdatangan menyemarakkan acara itu dengan bermain egrang hingga melukis.

Anak-anak yang berdatangan berasal dari sekolah tingkat SD sekitar kantor Pemkab Klaten. Berbagai permainan tersedia, di antaranya egrang, bakiak, lompat tali, dam-daman, dakon, hingga layang-layang. Sebagian bocah juga melukis bareng di halaman pendopo. Suasana penuh keceriaan mewarnai kegiatan pagi hingga menjelang siang tersebut.

Salah satu perwakilan dari Forum Anak Klaten, Nabila, 18, menyerukan agar anak-anak di seluruh Kabupaten Bersinar mendapatkan hak-hak mereka. Menurutnya, ada empat hak anak yang harus terpenuhi yakni hak hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, serta hak partisipasi.

“Kemudian juga fasilitas-fasilitas transportasi seperti bus yang mengantarkan ke sekolah itu juga kami harapkan bisa terealisasi. Karena dengan begitu bakal meminimalisasi anak-anak yang naik motor sendiri,” kata Nabila yang masih duduk dibangku SMA tersebut saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Nabila menilai saat ini sudah ada bus antar jemput sekolah namun baru ada di beberapa lembaga pendidikan. Dia berharap transportasi antar jemput sekolah itu bisa menyeluruh.

“Harapannya besok ada bus yang antar jemput tetapi low budget. Kalau bisa gratis ya alhamdulillah,”ungkap dia.

Nabila juga berharap perpustakaan daerah bisa dibuat semenarik mungkin mulai dari koleksi buku kekinian hingga ruang-ruang baca yang lebih nyaman lagi. Tujuannya agar semakin menarik minat anak-anak terhadap perpustakaan termasuk minat baca.

Dia mengakui kini anak-anak rawan terlibat dalam komunitas yang mengarah ke kegiatan negatif seperti geng-gengan. Dia menyerukan agar orang tua memberikan pola asuh yang baik terhadap anak terutama memiliki kedekatan emosional dengan anak.

Sementara itu, di Pendopo Pemkab Klaten digelar kegiatan seremonial di antaranya penyerahan penghargaan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) serta desa layak anak. Kegiatan itu dihadiri Ketua tim penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Klaten, Fahrani Hamenang, bersama sejumlah pengurus. Selain itu, kegiatan dihadiri Dharma Wanita dan organisasi wanita lainnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, Puspo Enggar Hastuti, mengungkapkan halaman Pendopo Pemkab Klaten mendadak disulap jadi tempat bermain untuk mengajak anak-anak era kekinian mengenal aneka permainan tradisional yang sarat manfaat.

Hal itu dilakukan tak lain untuk mengurangi ketergantungan anak-anak bermain ponsel.

“Anak-anak ini mungkin sudah tidak mengenal mainan yang kami kenalkan tadi di halaman Pendopo Pemkab Klaten. Tadi terlihat dari berbagai permainan yang ada, anak-anak terlihat asyik dan tidak ada bahaya radiasi,” ungkap Puspo.

Puspo berharap dengan menghadirkan berbagai organisasi wanita, aneka permainan tradisional yang terlihat sederhana tetapi kaya manfaat bisa kembali dikenalkan ke anak-anak. Puspo juga berharap dukungan dari berbagai elemen untuk menangkal kasus kenakalan anak maupun remaja yang trennya meningkat.

“Ini tidak bisa hanya dari sisi pemerintah. Tetapi justru untuk menangkal itu dimulai dari keluarga. Jadi, kami agar hak-hak anak di dalam keluarga itu terpenuhi salah satunya mendapatkan pola asuh yang baik,” kata Puspo.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Klaten, Jajang Prihono, mengungkapkan setiap anak di Klaten memiliki hak yang sama untuk hidup, tumbuh kembang serta berpartisipasi aktif dalam lingkungan.

Dia mengajak anak-anak di Klaten untuk tak pernah berhenti berkarya untuk meraih mimpi-mimpi mereka.

Dia juga memaparkan Pemkab Klaten terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak melalui penyediaan layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, ruang publik yang ramah anak, serta upaya pencegahan eksploitasi terhadap anak.

Sentimen: neutral (0%)