Sentimen
Undefined (0%)
31 Jul 2025 : 13.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok, Semarang

Mantap! Tradisi Cheng Ho di Semarang Dapat Perhatian Khusus Presiden Prabowo

31 Jul 2025 : 13.22 Views 22

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Mantap! Tradisi Cheng Ho di Semarang Dapat Perhatian Khusus Presiden Prabowo

Esposin, SEMARANG – Tradisi peringatan pendaratan Laksamana Cheng Ho di Semarang yang rutin digelar setiap tahun mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, dari tahun ke tahun, masyarakat yang ikut serta dan terlibat pada festival arak-arakan Cheng Ho terus bertambah, termasuk umat non-Tridharma.

Melalui Utusan Presiden, Purnomo Yusgiantoro, Prabowo mengatakan bahwa event tradisi Cheng Ho di Semarang diminta untuk terus tetap dilestarikan. Menurutnya, pagelaran ini bisa membawa nilai toleransi yang tinggi.

“Saya membuktikan sendiri melihat acaranya kemarin Minggu, nilai pluralismenya tinggi, ini modal utama dari persatuan dan kesatuan Nasional. Jadi jelas, bapak Presiden meminta acara tradisi Cheng Ho di Semarang ini terus dilestarikan”, kata Purnomo dalam keterangan tertulisnya kepada Espos, Kamis (31/7/2025).

Purnomo menambahkan, bila akulturasi budaya di Kota Semarang berlangsung sangat harmonis sejak zaman dulu hingga saat ini.

Terlebih, dalam sejarahnya, akulturasi budaya tersebut memiliki tujuan ekonomi yakni perdagangan yang tentu saja berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Tradisi Cheng Ho yang bernuansa Cina ini salah satu bentuk akulturasi budaya yang kala itu dilakukan untuk kepentingan ekonomi perdagangan yang dampaknya ada kesejahteraan masyarakat. Jadi, kerukunan dan persatuan dalam akulturasi budaya itu jadi modal utama bangsa dan negara kalau ingin ekonominya baik atau membaik. Kalau terus-terusan konflik hanya karena perbedaan agama, kepercayaan atau budaya, yang nggak akan maju,” imbuhnya.

Festival Arak-Arakan Cheng Ho Semarang yang digelar pada Minggu (27/7/2025) lalu diramaikan oleh 14 Klenteng dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan luar Jateng.

Arak-arakan yang dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie gang Lombok Pecinan hingga Klenteng Sam Poo Kong Semarang itu, menjadi agenda wisata tahunan yang mampu menyedot wisatawan domestik hingga mancanegara.

“Senang bisa ramai, jadi agenda wisata tahunan. Yang ikut arak-arakan sampai di akhir, Klenteng Sam Poo Kong, ada banyak wisatawannya, domestik sampai mancanegara. Tentunya ini sangat menarik karena mendongkrak sektor pariwisata daerah dan nasional”, ujar Pengelola Klenteng Sam Poo Kong, Mulyadi.

Sentimen: neutral (0%)