Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (31/7/2025), mengusung headline tentang upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dari 4,5% menjadi 8% membutuhkan lompatan dari sisi investasi.

Diberitakan Solopos hari ini, semua stakeholders atau pemangku kepentingan di Soloraya harus bekerja bersama, bersinergi, berkolaborasi saling melengkapi dengan semangat aglomerasi untuk meningkatkan daya tarik kawasan ini bagi para investor.

Soloraya Great Sale atau SGS 2025 diproyeksikan menjadi pemicu aktivitas di luar event tersebut yang berefek peningkatan investasi untuk mewujudkan aglomerasi Soloraya.

Aglomerasi adalah istilah dalam studi geografi untuk menggambarkan fenomena ketika terdapat konsentrasi atau akumulasi aktivitas ekonomi, populasi, dan infrastruktur di suatu daerah tertentu.

Konsep ini membantu para ahli dan peneliti memahami pola perkotaan, perkembangan wilayah, dan distribusi populasi di suatu wilayah geografis.

Perbedaan Pendapat Berefek Kuatkan Fungsi Kontrol

SOLO — Wali  Kota Solo Respati Ardi mengatakan perbedaan pandangan yang terjadi antara dirinya dengan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Solo belum lama ini merupakan hal wajar.

Perbedaan pendapat itu tentang pembahasan APBD Perubahan Kota Solo 2025. Ia menyebut perbedaan pandangan yang mengemuka justru merupakan hal yang bagus karena membuka ruang untuk aktualisasi fungsi kontrol.

“Saya rasa ini memang sebagai institusi negara eksekutif Pemerintah Kota Solo dan DPRD Kota Solo memang harus dinamis. Itu hal yang malah diharapkan supaya ada fungsi kontrol,” ujar dia, Senin (28/7/2025).

Kaum Perempuan Tuntut Keadilan Sejarah

Sebanyak 34 organisasi perempuan dan organisasi masyarakat sipil peduli hak asasi manusia menuntut keadilan sejarah dalam penulisan ulang sejarah nasional Indonesia yan kini dilaksanakan Kementerian Kebudayaan.

Dalam pertemuan dan diskusi di Langgeng Gallery, Yogyakarta, Jumat (25/7/2025), mereka yang mewakili 34 organisasi perempuan dan organisasi masyarakat sipil peduli hak asasi manusia menyerukan bahwa menjelang 80 tahun Indonesia merdeka, hal utama yang penting dilakukan adalah mengevaluasi dan merefleksikan pertumbuhan integritas dalam proses menjadi bangsa Indonesia yang majemuk.

”Kenyataan yang harus  kita hadapi adalah banyak kemunafikan, sikap tidak bertanggung jawab, korupsi, dan pengabaian norma hukum yang semakin menjadi tradisi,” kata sejarawan dan  anggota Tim Gabungan Pencari Fakta dan Tim Relawan untuk Kemanusiaan Tragedi Kerusuhan Mei 1998, Ita Fatia Nadia.

Timnas Indonesia U-23 Tetap Ditangani Vanenburg

JAKARTA—Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan timnas U-23 Indonesia tetap dilatih Gerald Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025, meski pelatih asal Belanda itu baru saja gagal mempersembahkan trofi juara Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Vanenburg hampir memulai turnamen pertamanya di Indonesia sebagai pelatih kepala dengan gelar juara, namun pada akhirnya digagalkan timnas U-23 Vietnam pada laga final dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025).

“[Untuk pelatih di SEA Games 2025] Nanti kami diskusi sama badan tim nasional. Yang pasti untuk AFC [kualifikasi Piala Asia U-23 2026] Gerald,” kata Erick ketika ditemui wartawan setelah pertandingan di SUGBK, Selasa.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (31/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.