Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Himalaya, Karanganyar, Solo
Tokoh Terkait
Tim UNS Dampingi UMKM Karanganyar Kembangkan Camilan Sehat Gluten Free
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, KARANGANYAR — Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Kegiatan yang bertajuk “Pengembangan Produk Camilan Sehat Gluten Free dan Perluasan Pemasaran sebagai Upaya Meningkatkan Omset UMKM Kue Rumahan di Karanganyar” tersebut didanai oleh Dana Non-APBN UNS Tahun Anggaran 2025.
Program ini diketuai oleh Prof. Dr. Endang Susilowati, S.Si., M.Si, dengan anggota tim Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si; Lina Mahardiani, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D, dan Dr. Widiastuti Agustina Eko Setyowati, S.Si., M.Si.
Mereka juga dibantu oleh 2 mahasiswa yaitu Najwa Akmalunisa dan As'alia Himalaya Putri. Kegiatan ini bermitra dengan UMKM Roti Rizka, usaha kue rumahan milik Rizka Lailiyah, berlokasi di Cangakan Barat RT 03 RW 06, Cangakan, Karanganyar.
Selama ini UMKM Roti Rizka hanya memproduksi kue basah konvensional dengan jangkauan pemasaran yang terbatas. Melihat peluang besar di pasar cemilan sehat, terutama produk bebas gluten (gluten free), tim dosen UNS hadir untuk memberikan pelatihan dan pendampingan intensif dalam pengembangan produk, pengemasan, pengurusan izin PIRT, hingga pemasaran digital melalui platform seperti GoFood dan Shopee Food.
Gluten free adalah istilah untuk produk makanan yang tidak mengandung gluten, yaitu sejenis protein yang biasanya terdapat dalam gandum, barley, dan rye.
Konsumsi makanan bebas gluten penting bagi penderita penyakit celiac, intoleransi gluten, maupun individu yang memilih pola makan sehat untuk mengurangi peradangan usus, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan energi.
Dalam kegiatan ini, pengembangan produk menggunakan bahan lokal bebas gluten seperti tepung mocaf (singkong modifikasi) dan tepung ketan hitam, yang juga kaya serat dan antioksidan. Produk baru yang dikembangkan antara lain brownies kukus ketan hitam, brownies panggang mocaf, Cookies cocochips mocaf.
“Camilan sehat bebas gluten ini memiliki nilai tambah dari sisi gizi dan kesehatan, serta memberi keunikan tersendiri di tengah pasar kuliner yang semakin kompetitif,” ungkap Prof. Endang Susilowati, selaku ketua tim pelaksana dalam siaran pers.
Menurutnya UMKM seperti Roti Rizka membutuhkan inovasi produk sekaligus strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Kegiatan pelatihan pembuatan camilan fluten free dan pengemasannya dilaksanakan pada 24 Juni – 3 Juli 2025. Kegiatan ini juga disertai bantuan alat produksi dan sarana penunjang lainnya untuk mendukung kualitas dan kapasitas produksi mitra. Selanjutnya dilakukan pendampingan pemasaran digital melalui platform seperti GoFood dan Shopee Food.
Dengan pendekatan yang holistik, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mitra, tetapi juga memperkuat daya saing usaha mereka di pasar modern.
“Dengan pengembangan produk camilan sehat ini, kami berharap UMKM Roti Rizka dapat meningkatkan omset penjualan dan memperluas jangkauan usahanya, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan pemilik usaha,” ujar Prof. Endang.
Program PKM ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif dan berkelanjutan. (NA)
Sentimen: neutral (0%)