Sentimen
Undefined (0%)
30 Jul 2025 : 17.04
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Solo, Sukoharjo

Tokoh Terkait

Muncul Penipuan Berkedok Mitra MBG, Pemkot Solo Bentuk Satgas Khusus

30 Jul 2025 : 17.04 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Muncul Penipuan Berkedok Mitra MBG, Pemkot Solo Bentuk Satgas Khusus

Esposin, SOLO — Wali Kota Solo Respati Ardi turut memberikan perhatian terkait munculnya kasus dugaan penipuan mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang  disebut-sebut diinisiasi oleh satu yayasan di Solo.

Respati menyatakan akan membentuk satuan tugas atau satgas khusus untuk mencegah dan mengantisipasi hal itu. “Kami rumuskan Satgas khusus Program Makan Bergizi Gratis di Solo karena banyak yang tertipu dan lain-lain,” jelas dia kepada wartawan di Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/7/2025).

Menurut Respati, Satgas khusus itu bakal melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, dan Pemkot Solo. Satgas khusus MBG di Solo dipimpin langsung oleh pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo.

“Satgas khusus untuk percepatan MBG dan supaya informasi jelas. Itu kewenangan pemrintah pusat, tetapi ini inisiatif Pemkot Solo dan Forkopimda supaya ada 20 dapur untuk program MBG berjalan di Solo sampai akhir tahun ini,” ungkap dia.

Dia menjelaskan banyak masyarakat yang meminta informasi mengenai program MBG kepada Pemkot Solo. Wali Kota Solo bingung untuk menjawab pertanyaan warga terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sejauh ini.

“Harapannya Agustus ini sudah klir. Sudah selesai. Kami siap dengan Satgas khusus MBG dikoordinatori Kapolresta, Dandim, Kajari, dan Pemkot Solo,” papar dia.

“Biar enggak ada yang ngapusi, kami bikin data informasi lengkap di Pemkot Solo. Saya pernah dengar dijanjikan satu porsi berapa, dijanjikan, dan lain-lain. Kami beri informasi yang jelas,” papar dia.

Sebelumnya, puluhan warga dari berbagai wilayah di Soloraya mendatangi Mapolresta Solo untuk mengadukan dugaan penipuan berkedok mitra MBG, Selasa (29/7/2025). Penipuan itu diduga diinisiasi oleh salah satu yayasan di Kota Solo.

Catut Nama Jokowi

Yayasan tersebut bahkan mencatut sejumlah nama besar seperti mantan Presiden Jokowi, Wiranto, hingga Erick Thohir. Nama-nama itu tercantum dalam website yayasan yang saat ini sudah tidak bisa diakses. Nama-nama besar tersebut tercantum sebagai pendiri yayasan hingga penasihat yayasan. 

Adapun modus penipuan itu yakni menawarkan kepada warga untuk menjadi mitra penyedia MBG bagi anak sekolah, orang lanjut usia (lansia), dan masyarakat rentan di wilayah Soloraya.

“Kami dijanjikan kerja sama penyediaan makanan dengan bayaran Rp12.000 per boks,” kata salah satu perwakilan korban, warga Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Harjoko, saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Selasa (29/7/2025).

Dalam perjanjian kerja sama itu, Harjoko menjelaskan para warga yang menjadi mitra diwajibkan menyiapkan 200 porsi makanan bergizi per hari. Dari nilai Rp12.000 per boks, Rp10.000 dialokasikan untuk bahan masakan, sementara perlengkapan makan disebut akan disediakan oleh yayasan.

Namun sebelum bergabung, setiap peserta harus menyetorkan uang Rp175.000 dengan perincian Rp25.000 untuk administrasi dan Rp150.000 sebagai uang jaminan agar peserta tidak keluar-masuk program seenaknya.

Tak hanya itu, para calon mitra juga diminta menyiapkan dapur sesuai standar yayasan. Sejumlah peserta bahkan sampai merenovasi dapur dengan biaya jutaan rupiah. “Ada yang habis Rp5 juta sampai Rp7 juta, beli peralatan, pindah dapur, sampai kredit alat masak,” tambah Harjoko.

Peserta dijanjikan mulai beroperasi antara akhir Januari hingga akhir Februari 2025, tepatnya sebelum Ramadan. Janji tersebut tidak terealisasi. Kemudian yayasan kembali menjanjikan mulai beroperasi setelah Lebaran Idulfitri sekitar April hingga Juli 2025, dan janji itu pun gagal terealisasi.

Sentimen: neutral (0%)