Sentimen
Undefined (0%)
29 Jul 2025 : 01.00
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Club Olahraga: Ajax Amsterdam, Arema FC

Kab/Kota: Amsterdam

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arkhan Fikri

Arkhan Fikri

Dony Tri Pamungkas

Dony Tri Pamungkas

Rudianto

Rudianto

Prediksi Indonesia vs Vietnam di Final AFF U-23: Duel Gaya Eropa vs Korea

29 Jul 2025 : 01.00 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Prediksi Indonesia vs Vietnam di Final AFF U-23: Duel Gaya Eropa vs Korea

Esposin, JAKARTA -- Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Indonesia dan Vietnam dalam duel panas dua gaya berbeda: permainan stylish ala Eropa menghadapi agresivitas khas Korea Selatan. Siapa lebih unggul di Stadion GBK?

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan dua tim terbaik Asia Tenggara. Timnas Indonesia U-23 akan menantang Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

Meski hanya turnamen kelompok umur, baik Indonesia maupun Vietnam menunjukkan ambisi besar untuk menjadi juara.

Garuda Muda melaju ke final usai menyingkirkan Thailand lewat adu penalti setelah imbang 1-1 selama 120 menit. Sementara Vietnam menundukkan Filipina 2-1 dengan permainan keras dan efisien.

Di bawah asuhan Gerald Vanenburg, Indonesia tampil atraktif dengan gaya dominasi bola dan garis pertahanan tinggi. Permainan mereka mengingatkan pada gaya Ajax Amsterdam atau Timnas Belanda era 1990-an.

Dalam laga semifinal, Indonesia menguasai 71% penguasaan bola. Umpan pendek, pergerakan tanpa bola, dan terobosan cepat menjadi andalan. Namun gaya ini juga menyisakan celah, khususnya di area half-space, yang sempat dimanfaatkan Thailand untuk mencetak gol.

Absennya gelandang kreatif Arkhan Fikri jadi tantangan tersendiri bagi Vanenburg. Dominikus Dion yang menggantikannya belum sepenuhnya stabil dalam transisi. Vanenburg mengakui kehilangan besar dari ketidakhadiran pemain Arema FC tersebut.

“Kami kehilangan kontribusi mereka seperti di pertandingan sebelumnya. Namun, dengan semua data dan persiapan yang kami miliki, kami yakin bisa tampil maksimal,” ujar Vanenburg.

Mentalitas pantang menyerah jadi modal kuat Indonesia. Saat tertinggal oleh Thailand lewat gol Yotsakorn Burapha, Jens Raven menyamakan kedudukan lewat sundulan di menit-menit akhir. Mental ini wajib dijaga saat menghadapi Vietnam yang lebih berpengalaman.

Vietnam, juara bertahan, dilatih Kim Sang-sik dan diperkuat pemain-pemain yang sudah mencicipi laga bersama tim senior seperti Nguyen Dinh Bac, Nguyen Thai Son, hingga Khuat Van Khang.

Gaya bermain Vietnam cepat, taktis, dan keras, karakter khas sepak bola Korea Selatan. Mereka hanya kebobolan dua kali dari empat pertandingan dan unggul dalam duel fisik.

Namun, Vietnam memiliki kelemahan di transisi bertahan. Ruang inilah yang bisa dimanfaatkan pemain cepat seperti Rahmat Arjuna dan Rayhan Hannan untuk menciptakan peluang.

Pertemuan ini menjadi ulangan final edisi sebelumnya, di mana Indonesia kalah dramatis 6-5 lewat adu penalti. Mampukah Garuda Muda membalas dan membawa pulang trofi kedua?

Perkiraan Susunan Pemain:

Indonesia (4-3-3):

Muhammad Ardiansyah; Ahmad Maulana Syarif, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Alfahrezzi Buffon; Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Dominikus Dion; Rahmat Arjuna, Jens Raven, Rayhan Hannan

Pelatih: Gerald Vanenburg

Vietnam (3-4-3):

Tran Trung Kien; Nguyen Nhat Minh, Nguyen Hieu Minh, Pham Ly Duc; Nguyen Phi Hoang, Nguyen Xuan Bac, Nguyen Van Truong, Vo Anh Quan; Khuat Van Khang, Nguyen Dinh Bac, Nguyen Cong Phuong

Pelatih: Kim Sang-sik

Sentimen: neutral (0%)