Sentimen
Undefined (0%)
28 Jul 2025 : 14.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Sragen

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Sragen Ditunjuk Jadi Pilot Project Program Genting untuk Atasi Stunting

28 Jul 2025 : 14.30 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sragen Ditunjuk Jadi Pilot Project Program Genting untuk Atasi Stunting

Esposin, SRAGEN-Kabupaten Sragen dipercaya menjadi salah satu daerah pilot project pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Indonesia. Hal ini terungkap dalam sosialisasi Gerakan Genting yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen di Pendapa Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan sosialisasi dihadiri langsung Bupati Sragen, Sigit Pamungkas; Wakil Bupati Suroto, Sekda Hargiyanto, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pengendali Genting Kabupaten Sragen, Linda Sigit Pamungkas, jajaran pengurus PKK kabupaten, ketua PKK kecamatan, serta para pemangku kepentingan terkait.

Ketua Tim Pengendali Genting Kabupaten Sragen, Linda Sigit Pamungkas, menyampaikan bahwa Gerakan Genting merupakan program nasional yang bertujuan menurunkan angka stunting melalui skema orangtua asuh bagi anak-anak berisiko stunting. Kabupaten Sragen termasuk salah satu dari beberapa daerah di Indonesia yang ditunjuk untuk melaksanakan pilot project ini.

"Sragen dipercaya menjadi pilot project Gerakan Genting dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar kita bisa menunjukkan hasil yang maksimal dalam menurunkan stunting. Di Jawa ini, ada dua yang ditunjuk, Kabupaten Sragen dan Batang. Untuk itu kita perlu bersyukur dan berbangga. Karena itu artinya ada banyak perhatian untuk Sragen ada banyak optimisme untuk Sragen supaya melaksanakan program ini dengan baik," jelas Linda dikutip dari laman sragenkab.go.id pada Senin (28/7/2025).

Menurut Linda, program Genting ini esensinya dapat mengikis stunting di Kabupaten Sragen dengan melibatkan masyarakat secara luas jadi ada beberapa intervensi yang bisa diberikan bisa berupa nutrisi Rp15.000 sehari selama 6 bulan.

"Jadi, totalnya Rp2,7 juta untuk satu anak. Datanya sudah dilakukan, pengecekan ke lapangan tahun 2024 lalu oleh KEMENDUKBANGGA yang didampingi oleh kader-kader kita di lapangan," lanjutnya.

Dengan menjadi pilot project, Sragen diharapkan dapat menjadi model bagi kabupaten lain di Indonesia dalam penanganan stunting berbasis gotong royong dan kepedulian sosial.

Menanggapi hal itu, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, mengapresiasi penunjukan Sragen sebagai pilot project Genting. Menurutnya, ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Sragen untuk membuktikan komitmennya dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah.

"Gerakan Genting ini membutuhkan kerja bersama seluruh pihak. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Perlu melibatkan partisipasi masyarakat, ASN, dan semua stakeholder agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas," tegas Bupati.

Sentimen: neutral (0%)