Esposin, MAGETAN – Sebuah tabrakan beruntun terjadi di pertigaan lampu lalu lintas Desa Grabahan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025) malam. Insiden yang melibatkan dua truk, satu mobil pribadi, dan satu sepeda motor itu menyebabkan satu orang mengalami patah tulang pada bagian tangan.

Kapolsek Karangrejo, AKP Hari Joko Prayitno, menyampaikan kejadian kecelakaan bermula saat truk bak terbuka berpelat nomor AD 1439 YG yang dikemudikan Maryudi, 36, warga Kecamatan Parang, berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.

Tepat di belakangnya juga berhenti mobil Suzuki Katana berpelat nomor AE 1390 RF yang dikemudikan Mohammad Wahyu Setiawan, 37, seorang guru asal Kecamatan Barat.

Tidak lama kemudian, tepat di belakang mobil Suzuki Katana tersebut turut berhenti sepeda motor Honda Vario AE 3662 JAL yang dikendarai Dwi Arya Lesmana, 25, warga Desa Gebyok, Kecamatan Karangrejo.

Kemudian, suasana seketika berubah menjadi mencekam lantaran dump truck tidak bermuatan berpelat nomor AE 8691 FF yang dikemudikan Asep Wisnu Wardana, 31, warga Kecamatan Parang secara tiba-tiba meluncur tidak terkendali dari arah belakang.

“Akhirnya kecelakaan beruntun tidak terhindarkan, korban yang mengalami patah tulang tangan itu pengendara sepeda motor, dugaan awal karena truk dump mengalami gangguan pada sistem pengereman,” ujar AKP Hari, Sabtu (26/7/2025) pagi.

Petugas kepolisian dari Unit Lantas Pos Baluk dan Polsek Karangrejo yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban yang mengalami luka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan agar segera mendapat perawatan medis.

Sedangkan, seluruh sopir dan kendaraan yang terlibat dibawa ke Pos Lantas Baluk guna penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah olah Tempat Kejadian Perkara [TKP], petugas membawa seluruh kendaraan ke Pos Lantas Baluk, para sopir dimintai keterangan di sana. Kami imbau jangan mengabaikan kondisi kendaraan dan selalu cek jika akan beraktivitas,” imbau Kapolsek Karangrejo.