Esposin, SOLO–Rotary Clubs Area Solo menggelar acara serah terima jabatan di Pendopo Loji Gandrung, Solo, Jumat (25/7/2025). Ada beberapa orang yang mendapatkan tugas memimpin Rotary Club.

Salah satunya yakni adik Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) K.G.P.H. Dipokusumo menjadi President Rotary Club Solo Raya. Sebelumnya President Rotary Club Solo Raya dijabat oleh Kristin Susana.

Kemudian President Rotary Club of Solo Kartini kini dijabat Naomi Anik. Naomi menggantikan pemimpin sebelumnya, Mustika Dewi. Lalu Rotary Club of Solo Sriwedari tetap dipimpin Martin Hadinugroho.

Sementara itu, Rotarian Ulil Yulianto akan bertanggung jawab sebagai Chair Rotary Satellite Club of Solo Kartini Berseri. Berikutnya Nabeel Muhammad Alimudin menjadi President Rotaract Club Solo Pakarti. Rotaract Club Solo Pakarti sebelumnya dipimpin Gayatri Kusumawardhani.

Assistant Governor Area 5, District 3420, Rotary Internasional, AG. Enny Werdiningsih menjelaskan Rotary merupakan organisasi pengabdian masyarakat tertua di dunia yang berpusat di Amerika. Di Indonesia, Rotary Internasional dibagi dalam dua district yaitu District 3410 (Indonesia bagian Barat) dan District 3420 (Indonesia bagian Timur). 

Kota Solo masuk dalam bagian timur. Untuk Kota Solo, terdapat tiga Rotary Club, yaitu Rotary Club of Solo Kartini, Rotary Club of Solo Raya, dan Rotary Club of Solo Sriwedari. Untuk generasi muda, terdapat Rotary Satellite Club Solo Kartini Berseri dan Rotaract Club of Solo Pakarti.

Rotary memiliki tujuh area fokus pengabdian masyarakat, yaitu literasi & edukasi, kesehatan ibu & anak, pencegahan penyakit, air & sanitasi, perdamaian dunia, pengembangan ekonomi, serta lingkungan.

Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani mengatakan Pemkot Solo menyambut baik regenerasi kepemimpinan sekaligus refleksi komitmen Rotary yang tidak pernah surut dalam mengabdi bagi kemanusiaan dan kemajuan peradaban. 

“Rotary tidak hanya sebuah organisasi. Yang saya tahu juga Rotari lebih dikenal dengan gerakannya. Gerakan global yang telah membuktikan dampak melalui aksi nyata di berbagai bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan hingga di pemberdayaan masyarakat,” papar dia.

Menurut dia, peralihan kepemimpinan dalam organisasi merupakan momentum penting untuk melanjutkan estafet pengabdian, menyelaraskan visi, dan memperkuat kolaborasi antara anggota serta dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemkot Solo.

“Pemkot Solo meyakini kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam pembangunan. Dalam konteks ini, keberadaan Rotary sangat strategis menjadi mitra pembangunan sosial yang independen, progresif, dan juga peduli. Kami berharap Rotary memperluas dampaknya, khususnya di wilayah Solo dan sekitarnya,” jelas dia.