Esposin, SUKOHARJO–Sebanyak 82 orang mengikuti Jambore Pemuda 2025 di Gedung PGRI Sukoharjo, Rabu (30/7/2025). Kegiatan itu menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus menggali potensi pemuda dan pemudi di Sukoharjo.

Kegiatan Jambore Pemuda merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopapar) Sukoharjo. Kegiatan ini bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan dan memberdayakan bakat dan talenta pemuda di berbagai bidang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Sukoharjo, Dwi Yulianto, mengatakan kegiatan Jambore Pemuda bertujuan memberi ruang kreativitas dan memberdayakan bakat dan talenta generasi muda di Sukoharjo. “Generasi muda bisa menggali potensi atau kemampuan diri sebagai pijakan awal untuk menyongsong masa depan. Mereka adalah para calon pemimpin masa depan,” kata dia, Kamis (24/7/2025).

Para generasi muda bisa mengikuti berbagai lomba dalam Jambore Pemuda 2025. Mereka bisa mendaftar sebagai peserta lomba secara online. Pendaftaran dibuka mulai 1 Juni-22 Juli 2025. Ada tiga lomba yang dipertandingkan, yakni pidato Bahasa Inggris, tari kreasi daerah, dan vocal solo. 

Hingga masa pendaftaran ditutup, total jumlah pendaftar tiga lomba yang dipertandingkan sebanyak 82 orang. “Pendaftar terbanyak lomba pidato Bahasa Inggris yang terdiri dari 27 perempuan dan 12 laki-laki. Kemudian, lomba tari kreasi daerah yang terdiri dari 10 perempuan dan lima laki-laki. Untuk lomba vocal solo diikuti 18 perempuan dan 10 laki-laki,” ujar dia.

Pada Jambore Pemuda 2024, ada tiga jenis lomba yang digelar, yakni pidato Bahasa Inggris, tari kreasi daerah, dan video inovasi pemuda. Masing-masing pemenang lomba mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari Disporapar Sukoharjo. 

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sukoharjo, Didit Ardiyanto mengatakan  terus mendorong generasi muda untuk mampu berdikari dan mandiri sebagai pengusahan muda. Pengurus KNPI Sukoharjo bekerjasama dengan Disporapar Sukoharjo telah melaksanakan pelatihan enterpreneur dan digital marketing dengan sasaran kalangan anak muda.

"Diharapkan bermunculan para pengusaha muda yang membuka lapangan kerja sehingga menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah,” ujar dia.