Esposin, BOYOLALI -- Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Periode ke-7 Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta sukses menyelenggarakan Expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, yakni Kemusu, Juwangi, dan Wonosegoro.

Lebih dari 60 pelaku UMKM dari berbagai desa turut berpartisipasi dalam expo ini. Mereka menampilkan berbagai produk unggulan seperti makanan tradisional, minuman herbal, fashion lokal, kerajinan tangan, dan hasil olahan pertanian. Selain menjadi ajang promosi dan penjualan, Expo UMKM juga menjadi ruang temu usaha, masyarakat, dan pemuda untuk membangun jejaring serta memperkuat potensi ekonomi kreatif desa.

Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan seni budaya daerah seperti reog, tari tradisional, dan pertunjukan musik dari para pemuda desa. Di sela kegiatan, mahasiswa KKNT UDB Surakarta juga mengadakan sesi edukasi kewirausahaan singkat, talk show interaktif bersama pelaku UMKM sukses, serta menyajikan testimoni dari pengunjung.

Expo UMKM ini dihadiri oleh Camat Kemusu, Juwangi, dan Wonosegoro. Hadir pula Wakil Rektor III UDB Surakarta Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Assoc. Prof. Dr. Rina Arum Prastyanti, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi mampu memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Turut hadir pula Dr. Khabib Alia Akhmad, M.M., selaku Ketua Panitia KKNT UDB Surakarta, yang mendorong sinergi berkelanjutan antar pemangku kepentingan melalui pembentukan forum UMKM lintas desa serta pelatihan rutin seputar digital marketing, pengemasan produk, dan perizinan usaha.

Expo UMKM ini mendapat sambutan antusias dari warga. Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha desa dan menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi masyarakat.

KKNT Periode ke-7 Universitas Duta Bangsa Surakarta melibatkan 486 mahasiswa dari 10 program studi, yang diterjunkan ke 31 desa di Kabupaten Boyolali. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Pemerintah Kabupaten Boyolali serta mengusung tema Penguatan Ketahanan Masyarakat melalui Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial.

Melalui kegiatan KKNT, mahasiswa UDB Surakarta tidak hanya mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah, tetapi juga hadir langsung untuk memberikan solusi konkret di tengah masyarakat. KKNT menjadi jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial, serta memperkuat peran UDB Surakarta sebagai perguruan tinggi yang peduli dan responsif terhadap pembangunan berbasis masyarakat. (NA)