Sentimen
Undefined (0%)
23 Jul 2025 : 11.46
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Kab/Kota: Salatiga

Membanggakan, FEB UKSW Tambah Doktor Baru

23 Jul 2025 : 11.46 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Membanggakan, FEB UKSW Tambah Doktor Baru

Esposin, SALATIGA - Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menambah bingkaian gelar doktor manajemen yang disematkan kepada Dr. Helman Aris Rahmana, S.E., M.M., M.Ak., dengan perolehan predikat sangat memuaskan. 

Tekad kuat dan kerja keras tak mengkhianati hasil, Dr. Helman Aris Rahmana berhasil merampungkan studi doktoral dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 serta dengan bangga menyandang gelar doktor dalam Yudisium Doktor Manajemen FEB UKSW pada Jumat siang (11/7/25). 

Dipimpin oleh Dekan FEB UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., di Ruang Rapat FEB, hadir pula Promotor Profesor Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D., Ko-Promotor Komala Inggarwati, S.E., M.M., M.Bus. (Mgt)., Ph.D., serta tim penguji disertasi Profesor Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.S., Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M., serta rekan dan keluarga Dr. Helman Aris Rahmana.

Dengan rasa bangga, Promotor Profesor Lieli Suharti menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi Dr. Helman Aris Rahmana dalam menuntaskan pendidikan di Program Studi Doktor Manajemen FEB UKSW. Ia juga memuji pemilihan topik disertasi yang menyoal praktik manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Social Enterprise (SE).

“Setelah studi yang dilalui, saya harap bapak memiliki karakter lebih kuat. Dan saya rasa topik ini pas, ya. Dengan ini pak Helman turut berkontribusi signifikan terhadap kemajuan BUMDes di Indonesia yang saat ini tercatat ada hampir 55.000 BUMDes,” ucap Profesor Lieli Suharti.

Senada, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho menyampaikan apresiasi serta mengajak seluruh civitas akademika untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya menjaga dan membangun reputasi akademik. 

“Sebagai program studi yang terakreditasi unggul, kami menegaskan untuk membangun reputasi akademik. Tentu saat ini, kolaborasi antar perguruan tinggi menjadi aspek penting guna mendorong kemajuan mutu pendidikan,” ungkap Dr. Yefta.

Dorong Kemajuan BUMDes

Bertajuk “Manajemen Kinerja pada Social Enterprise: Studi Di BUMDes Tirta Mandiri Ponggok, Jawa Tengah”, Dr. Helman Aris Rahmana menyoroti kinerja manajemen BUMDes sebagai Social Enterprise (SE) yang memiliki tiga pilar utama sebagai penunjang keberhasilan, yakni Manajemen Kinerja Organisasi, Perilaku Internal Organisasi, dan Dukungan Pemangku Kepentingan. 

Dalam orasi ilmiahnya, Teori Mini Manajemen Kinerja BUMDes yang memadukan antara ketiga pilar tersebut nyatanya berpeluang mencapai kinerja ekonomi dan sosial secara simultan dan optimal. 

Dengan adanya disertasi ini, beliau berharap dapat menjadi referensi sekaligus bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan, konsultan, pengelola, atau pemangku kepentingan lainnya terkait manajemen kinerja SE.

“Lebih dari 50% BUMDes dikatakan mati suri, dengan penyusunan disertasi ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk membangun kinerja guna mencapai target yang diinginkan. Utamanya menjadi panduan bagi pembuat regulasi,” tuturnya. 

Tak lupa, Dr. Helman Aris Rahmana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses panjang menempuh program studi doktoral. 

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya mengarungi dan melewati badai di tengah ombak lautan, sehingga hari ini saya dapat berdiri di sini,” ungkapnya. 

Dengan ini, FEB UKSW menegaskan komitmen untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi melalui karya ilmiah yang berkualitas serta mendorong penelitian strategis berbasis komunitas dan ekonomi kerakyatan. 

Melalui kegiatan ini pula, UKSW menunjukkan dukungan nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-4 pendidikan berkualitas.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (NA)

Sentimen: neutral (0%)