Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Kab/Kota: Blora, Jati, Madiun, Salatiga, Solo
Tokoh Terkait
Gemilang! UKSW Terima Penghargaan sebagai Kampus Keberagaman
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, kembali mengukir prestasi gemilang berkat komitmennya merawat keberagaman.
Pada ajang tahunan Solopos Media Group bertajuk “Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2025”, UKSW berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kampus Keberagaman, Jumat (18/07/2025) malam di Hotel Alila Solo.
Penghargaan membanggakan ini menjadi simbol apresiasi bagi UKSW yang sejak berdiri pada tahun 1956, telah menjadi wadah belajar bagi generasi-generasi muda dari berbagai penjuru Indonesia. UKSW secara konsisten memupuk nilai-nilai kebhinekaan yang mencerminkan semboyan Indonesia di lingkungan kampus.
UKSW kini menjadi rumah bagi 23 etnis yang berasal dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Di kampus UKSW, mahasiswa dari berbagai etnis bertumbuh, hidup berdampingan menempuh pendidikan tinggi dalam semangat persatuan. Keberagaman inilah yang menjadikan kampus UKSW sebagai miniaturnya Indonesia.
Dengan penuh rasa bangga Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Solopos Media Group yang memberikan penghargaan kepada UKSW sebagai Kampus Keberagaman.
“Terima kasih banyak atas rekognisinya. Kami memberikan apresiasi agar acara ini menjadi suatu rekognisi yang baik untuk mitra media. Karena media adalah bagian dari pengembangan organisasi supaya dikenal tapi tidak meninggalkan jati dirinya,” katanya.
Rektor Intiyas menegaskan bahwa keberagaman suku, budaya, dan agama yang ada di UKSW merupakan suatu pilar persatuan dan kesatuan. Ditambahkannya, UKSW secara konsisten menjaga keberagaman tersebut melalui berbagai kegiatan kebudayaan salah satunya agenda tahunan Indonesian International Culture Festival (IICF). Tak hanya itu, suasana kebhinekaan juga tercermin dalam Ibadah Senin UKSW, di mana civitas academica menggunakan ornamen etnis dari berbagai daerah.
“Kita bangga bahwa penghargaan dari Solopos ini menjadi kekuatan bagi kita, perbedaan bukan untuk memisahkan tetapi menyatukan,” imbuhnya.
SBBI Awards 2025
Malam penganugerahan yang mengusung tema “Sustain and Bold, Legacy Unfold”, SBBI Awards 2025 memberikan sorotan pada brand-brand yang tidak hanya kuat di bidang bisnis melainkan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Agenda tahunan ini bukan hanya menjadi panggung prestisius bagi brand-brand terbaik, tetapi menjadi momen refleksi untuk menilai sejauh mana mereka mampu bertahan di tengah dinamika dan tantangan.
Dalam ajang bergengsi yang sudah memasuki tahun ke-26 ini, lebih dari 100 merek ternama dari berbagai sektor berhasil meraih predikat brand terbaik. Adapun kategori penghargaan yang diberikan mencakup sektor pendidikan, finansial, otomotif, kesehatan, hingga pemerintah daerah.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Komisaris Jenderal Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., serta sejumlah kepala daerah di Soloraya, Bupati Blora, Wali Kota Madiun, serta tamu undangan lainnya.
Tak hanya menerima penghargaan, mahasiswa UKSW juga turut memeriahkan acara dengan menyuguhkan tarian kolaborasi etnis dan penampilan memukau dari paduan suara Lentera Kasih yang diiringi oleh Band Joyful Entertainment.
Raihan penghargaan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Selain itu, pencapaian ini juga menandaskan komitmen UKSW dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, serta ke-17 kemitraan mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (NA)
Sentimen: neutral (0%)