Esposin, SUKOHARJO – Polisi menangkap pelaku penikaman seorang driver taksi online bernama Raufik, warga Kecamatan Banyudono, Boyolali kurang dari 24 jam setelah kejadian pada Senin (21/7/2025). Pelaku merupakan remaja berusia 16 tahun yang nekat menusuk korban menggunakan pisau dapur di leher bagian belakang.

Informasi yang dihimpun Espos, Selasa (22/7/2025), polisi bergerak cepat dengan melakukan serangkaian upaya penyelidikan kasus penikaman driver taksi online di rumah kontrakan di wilayah Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Suoharjo. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk memperkuat alat bukti dalam mengungkap kasus tersebut. Pada Senin malam, pelaku diketahui berada di wilayah Kecamatan Nogosari, Boyolali.

“Pelaku penikaman driver taksi online ditangkap tadi malam. Kasus ini bakal ditangani Satreskrim Polres Sukoharjo karena pelaku masih anak di bawah umur,” kata Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. 

Korban diketahui mengalami luka tusuk di leher bagian belakang dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sebelum kejadian, korban menyalakan aplikasi dan langsung mendapat order di wilayah Desa Gumpang, Kartasura. Korban lantas mendatangi titik jemput di rumah kontrakan. 

Setiba di titik jemput, pelaku meminta korban untuk mengangkat lemari berukuran kecil. Permintaan itu disanggupi korban. Saat mengangkat lemari, calon penumpang itu mengeluarkan pisau dapur dan menikam leher korban bagian belakang.

“Selepas menusuk korban, pelaku melarikan diri. Informasi yang saya terima, pelaku ditangkap di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nogosari, Boyolali, Korban merupakan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Boyolali,” kata seorang tokoh Kokam Kartasura, Muh Rofi Imtihan.

Menurut Rofi, sehari-hari korban bekerja sebagai driver taksi online di wilayah Boyolali dan sekitarnya, termasuk Kartasura, Sukoharjo. Rofi dan anggota Kokam Boyolali dan Sukoharjo bakal mendampingi korban dan mengawal kasus ini hingga rampung.