Esposin, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan membentuk Dewan Kebudayaan Daerah dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) pada tahun ini. Dewan Kebudayaan dibentuk untuk menjalankan fungsi perlindungan, pendampingan, dan pembinaan budaya di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Wonogiri, Panggah Triasmara, mengatakan Wonogiri memiliki objek-objek kebudayaan yang menjadi kekayaan daerah. Namun, banyaknya objek kebudayaan itu belum terinventarisasi dengan baik.

Perlindungan dan pemanfaatan objek kebudayaan seperti pertunjukan-pertunjukan kesenian, objek budaya tinggalan masa lalu seperti prasasti, candi, dan lainnya belum digarap serius. Begitu juga pengembangan kebudayaan di Kabupaten Wonogiri belum dilakukan dengan terstruktur.

Perlu organisasi yang menaungi dan fokus dalam pengembangan kebudayaan tersebut. Pemkab Wonogiri akan membentuk Dewan Kebudayaan yang bertugas untuk melindungi hingga mengembangkan objek-objek kebudayaan. Pembentukan lembaga itu diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pelaku budaya dalam mengembangkan produk budaya mereka.

”Tahun ini akan kami bentuk Dewan Kebudayaan. Ini kami sedang mendata dulu siapa orang-orang yang akan terlibat. Yang jelas kami akan banyak melibatkan anak muda, tetapi tidak juga mengabaikan yang sudah tua,” kata Panggah saat diwawancarai Espos, Minggu (20/7/2025).

Panggah juga menyebut Pemkab Wonogiri akan membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Mereka bertugas untuk mendata dan melindungi benda-benda diduga cagar budaya yang banyak tersebar di Kabupaten Wonogiri seperti candi, prasasti, bangunan tua, dan objek lainnya yang memiliki nilai sejarah.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyebut Dewan Kebudayaan ini diharapkan mampu mengembangkan berbagai produk budaya khusus kesenian-kesenian di Kabupaten Wonogiri. Pengembangan budaya itu diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi pelaku budaya. Terlebih produk budaya tersebut dapat menjadi objek wisata budaya yang memang menjadi keunggulan Wonogiri.

“Harapannya begitu. Wonogiri ini kan masih banyak budaya-budaya dan kesenian tradisional seperti wayang dan lainnya. Ke depan akan kami kembangkan sehingga bisa memberikan efek ekonomi,” jelas Setyo, Senin (21/7/2025).