Sentimen
Undefined (0%)
21 Jul 2025 : 07.36
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Brand/Merek: Daihatsu, Suzuki, Wuling

BUMN: Bank Mandiri

Kab/Kota: Kendal, Klaten, Madiun, Solo

Tokoh Terkait

Terus Bersolek sebagai Kawasan Industri, Kabupaten Kendal Kian Ramah Investasi

21 Jul 2025 : 07.36 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Terus Bersolek sebagai Kawasan Industri, Kabupaten Kendal Kian Ramah Investasi

Esposin, SOLO — Kabupaten Kendal mendapatkan penghargaan di bidang pengembangan industri dan investasi dalam  Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2025.  Ajang prestius tersebut sukses digelar di Alila Hotel Solo Jumat (18/7/2025) malam.

Di tingkat pemerintahan, SBBI Awards 2025 menyoroti kepala daerah yang mampu memimpin dengan visi dan gebrakan yang berdampak luas. Beberapa di antaranya dinilai berhasil menciptakan inovasi pembangunan berkelanjutan, memadukan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

Menurut Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, penghargaan sebagai kota yang berkembang di bidang industri dan investasi tak lepas dari kerja keras para stakeholder terkait.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Solopos, ini merupakan bukan keberhasilan kepala daerah tapi juga kerja keras stakeholder yang ada di Kabupaten Kendal sehingga bisa mencapai apa yang kami raih sekarang,” ujarnya.

Dyah melanjutkan, Kendal merupakan kabupaten dengan nilai investasi tertinggi di Jawa Tengah. Ada beberapa kunci yang menjadikan Kendal sangat menarik bagi investor di Indonesia.

“Di Kendal capaian investasi tertinggi di Jawa Tengah sebesar Rp14,2 triliun, ini kebanggan bagi kami di Kendal. Kami berupaya untuk ramah investasi, karena kebetulan KIK [Kawasan Industri Kendal] itu masuk kawasan ekonomi khusus. Kami memberikan kemudahan dari perizinan dan intensif pajak, kami berikan pengurangan 50 persen. Kami berusaha membangun infrastruktur juga untuk menarik investor,” kata dia.

Ia kemudian mengatakan, peningkatan yang dilakukan tidak hanya di bidang ekonomi semata, tetapi juga sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Kendal.

“Kami menyiapkan SDM karena dengan adanya teknologi saat ini, kami menyadari SDM kami harus ditingkatkan, adanya revitalisasi BLK dan untuk link and match dengan perusahaan yang ada,” ulasnya.

Dyah menuturkan, Kendal masih akan terus berkembang sebagai kawasan industri yang maju di Jawa Tengah. Baginya, ini merupakan startegi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.

“Tentunya Kendal sedang bersolek, lahan di KIK sisa sedikit tapi belum terjual karena luasannya yang masih kurang, ini kami berporeses KIK dua, Kawasan Industri Seafer dan Kawasan Industri Sido Muncul, ini peluang besar bagi kami karena dampaknya untuk ekonomi sangat luar biasa dan lapangan kerja yang terbuka,” ulasnya.

Hal ini selaras dengan penghargaan bergengsi SBBI) Awards 2025 yang tahun ini digelar dengan semangat baru, jangkauan yang lebih luas, dan komitmen yang semakin kuat dalam mengapresiasi keunggulan merek. 

Di tingkat pemerintahan, SBBI Awards 2025 juga menyoroti kepala daerah yang mampu memimpin dengan visi dan gebrakan yang berdampak luas. Beberapa di antaranya dinilai berhasil menciptakan inovasi pembangunan berkelanjutan, memadukan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

Apresiasi juga diberikan kepada daerah yang mendorong pengembangan industri dan investasi secara agresif, dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. 

SBBI Awards 2025 mengangkat tema "Sustain and Bold, Legacy Unfold" sebuah refleksi dari dinamika dunia usaha hari ini. Merek-merek yang bertahan dan terus tumbuh adalah mereka yang mampu menjaga kualitas, menghadirkan inovasi, dan berani menciptakan dampak positif jangka panjang.

SBBI Awards 2025 juga didukung oleh berbagai partner Solopos Media Group. Di antaranya Kreasi Muda Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), PT Kereta Api Indonesia (KAI), Suzuki R4, Pemprov Jateng, Daihatsu, Pemkab Klaten, Wuling, BCA, Pokky, Pemkot Madiun, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, Epson, RS JIH Solo, Al Abidin, TCL, dan brand lain-lain.

Sentimen: neutral (0%)