Esposin, BOYOLALI – Sebuah rumah di Dukuh/Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, roboh pada Sabtu pagi (19/7/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan seorang nenek berusia 86 tahun bernama Kasinah mengalami luka serius setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

Kapolsek Sambi, AKP Maryanto, menjelaskan bahwa saat kejadian, Kasinah sedang duduk di emperan rumah.

"Saat nenek Kasinah duduk di emperan, rumahnya roboh. Runtuhan bangunan menimpa tubuh nenek Kasinah dan menyebabkan luka serius di bagian dada dan kepala," kata Maryanto kepada wartawan, Sabtu sore.

Rumah milik Kasinah yang berukuran 8x12 meter tersebut diduga roboh akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dan diperparah oleh tiupan angin pagi.

“Kondisi bangunan memang sudah tua dan tidak kuat lagi, angin hanya mempercepat proses robohnya,” ujarnya di lokasi kejadian.

Kejadian pertama kali diketahui oleh cucu korban yang mendengar suara keras dari arah rumah, kemudian mendatangi lokasi dan menemukan rumah neneknya sudah ambruk.

Warga segera berdatangan untuk mengevakuasi korban, sementara perangkat desa melaporkan kejadian ke Polsek Sambi. Aparat kepolisian bersama warga kemudian melakukan tindakan evakuasi dan pencatatan saksi, serta berkoordinasi dengan PLN dan BPBD Boyolali untuk penanganan lebih lanjut.

“Korban Kasinah mengalami luka di beberapa bagian tubuh termasuk luka sobek di kepala sehingga harus dijahit. Nenek Kasinah langsung dilarikan ke rumah sakit. Tak ada korban jiwa tapi diperkirakan kerugian material ditaksir mencapai Rp20 juta,” terang Maryanto.

Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto melalui Plt Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Winarsih menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah tersebut.

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang dialami oleh warga. Langkah cepat yang dilakukan oleh anggota Polsek Sambi merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu mengecek kondisi rumah, terutama yang sudah berusia tua,” ujar Winarsih.