Sentimen
Undefined (0%)
18 Jul 2025 : 14.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Warga Dilarang Lari di Flyover, Dishub Solo Pasang Rambu Peringatan

18 Jul 2025 : 14.28 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Warga Dilarang Lari di Flyover, Dishub Solo Pasang Rambu Peringatan

Esposin, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menambah rambu-rambu larangan bagi selain kendaraan bermotor melintas di dua jalan layang atau flyover yang ada di Solo. Rambu-rambu tersebut dimaksudkan agar flyover tidak dijadikan wahana olah raga berlari.

Pantauan Espos di Flyover Manahan terdapat rambu-rambu dengan ukuran relatif besar berwarna putih dengan tulisan berwarna merah. Dalam tulisan itu disebutkan “Pejalan kaki, pelari, dan kendaraan tidak bermotor dilarang masuk Overpass Manahan”.

Rambu-rambu tersebut terpasang di tiga jalur masuk Flyover Manahan di sebelah barat, Jl Adi Sucipto; selatan, Jl Dr Moewardi; dan utara, Jl MT Haryono. Hal yang sama juga tampak pada Flyover Purwosari di jalur masuk barat dan timur, Jl Slamet Riyadi.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad menyampaikan rambu-rambu tersebut dipasang oleh pihaknya pada Rabu (16/7/2025) sore. Tujuannya adalah sebagai tanda penegasan larangan digunakannya flyover sebagai wahana olahraga, khususnya berlari.

“Iya itu untuk penegasan [larangan]. Karena sebelumnya kami mendapati, terutama di Flyover Manahan, banyak orang yang berolahraga berlari dan berjalan di situ. Sehingga dengan adanya rambu-rambu ini semoga semakin jelas menjadi pengingat semuanya,” jelas Taufiq saat dikonfirmasi Espos pada Jumat (18/7/2025).

Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan jika masyarakat hendak berolahraga agar menggunakan fasilitas olahraga yang ada di Solo, seperti Stadion Manahan, dan sebagainya.

Jika pun alasan menggunakan flyover sebagai jalur menuju kawasan Stadion Manahan, pihaknya, kata Taufiq, telah menyediakan jembatan penyeberangan yang bisa dimanfaatkan.

Selain flyover, pihaknya juga melarang masyarakat berolahraga di jalur cepat jalanan umum di Solo. “Silakan olahraga, itu sangat bagus karena memang kita butuh itu untuk kebugaran badan kita. Silakan olahraga di fasilitas olahraga yang telah disediakan seperti Stadion Manahan dan sebagainya, tapi jangan di flyover ataupun jalanan umum. Bisa manfaatkan jembatan penyeberangan atau pun jalur lambat yang ada untuk menuju ke fasilitas olahraga,” jelasnya.

Hal tersebut perlu ditegaskan, kata Taufiq, karena alasan keselamatan diri baik orang yang sedang berolahraga maupun pengendara di jalanan. Selain itu, kelancaran lalu lintas juga menjadi pertimbangan pihaknya.

“Dengan kita olahraga di flyover atau pun jalanan itu berbahaya. Selain itu, kelancaran lalu lintas pun mungkin menjadi terganggu. Padahal, bisa jadi mereka yang berkendara itu punya banyak aktivitas lainnya yang juga harus dikerjakan. Karena itu, kita saling menghargai saja, gunakan tempat sesuai fungsinya masing-masing,” tambahnya.

Taufiq berharap dengan ditambahnya rambu-rambu tersebut, bisa menjadi pengingat masyarakat agar tidak sembarangan dalam memanfaatkan flyover serta bisa dipatuhi sepenuhnya oleh masyarakat.

“Ya intinya selain kendaraan bermotor kami mohon jangan masuk ke flyover. Tujuannya untuk kebaikan kita semua, secara keselamatan jiwa dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.

Diberitkan Espos sebelumnya, Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menyampaikan sejumlah tempat yang kerap digunakan berlari yang justru berbahaya bagi pelari itu sendiri di antaranya, Flyover Manahan Solo, jalur cepat Jl Adi Sucipto, serta jalur cepat Jl Slamet Riyadi.

“Perlu diketahui pada jalur cepat itu intensitas lalu lintas tinggi. Di sana juga ada lampu lalu lintas untuk mengatur kelancaran. Beberapa orang yang berlari menerobos saja lampu itu sehingga yang berbahaya bukan hanya dirinya tapi pengendara lain dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berolahraga lari di jalanan umum cukup berbahaya, setidaknya kecelakaan lalu lintas telah terjadi di Jl Yos Sudarso, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya seorang warga Solo, HG, 42, yang saat itu sedang berolahraga lari di kawasan tersebut. Hingga saat ini, kepolisian sedang mendalami perihal kecelakaan tersebut. 

Sentimen: neutral (0%)