Sentimen
Undefined (0%)
17 Jul 2025 : 21.26
Partai Terkait

Vanenburg Ungkap Alasan Ancam Jens Raven soal Selebrasi Pacu Jalur

17 Jul 2025 : 21.26 Views 40

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Vanenburg Ungkap Alasan Ancam Jens Raven soal Selebrasi Pacu Jalur

Esposin, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkap alasannya mengancam tak akan memainkan Jens Raven jika sang penyerang kembali melakukan selebrasi pacu jalur saat tim tengah unggul jauh. Hal ini disampaikannya jelang laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025) pukul 20.00 WIB.

“Saya mengatakan bahwa, itu semuanya tidak benar [tidak memperbolehkan selebrasi joget]. Saya berkata saya tidak suka ketika Anda unggul 4 atau 5 gol lalu Anda berjoget,” kata Vanenburg saat ditemui awak media dalam sesi latihan di Stadion Madya GBK, Kamis (17/7/2025).

“Menurut saya itu tidak masalah karena jika Anda mau berjoget, Anda bisa melakukannya. Tapi, itu bukan saya. Saya tidak akan melakukannya,” tambahnya.

Selebrasi pacu jalur yang dilakukan Jens Raven menjadi sorotan publik setelah ia mencetak gol kelima lewat penalti dalam kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam, Selasa (15/7/2025). Setelah mencetak gol, Raven berlari ke sisi kiri gawang lalu melakukan selebrasi joget yang saat ini tengah viral di media sosial.

Raven mencetak enam gol dalam pertandingan tersebut, namun gaya selebrasinya dinilai Vanenburg kurang pantas dilakukan saat tim sudah unggul jauh.

Vanenburg menegaskan dirinya tidak melarang pemain mengekspresikan diri, namun secara pribadi ia tidak menyukai selebrasi yang berlebihan, terutama dalam kondisi unggul telak.

“Jika dia [Jens Raven] mau melakukannya, tidak apa-apa. Karena semuanya bisa berselebrasi dengan apa yang mereka inginkan. Saya mengatakan kepada Anda sekali lagi bahwa pemain bisa menentukan itu. Bukan saya yang ada di lapangan,” ujarnya.

“Namun, saya bisa mengatakan saya tidak menyukainya. Sehingga, semuanya bisa memiliki opini masing-masing,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Pernyataan tegas Vanenburg ini muncul setelah Raven sebelumnya menyatakan selebrasi pacu jalur itu dilakukan karena sebuah janji pribadi.

“Saya berjanji kepada seseorang sebelum laga, dan semua fotografer bilang saya harus melakukan selebrasi itu. Ya, akhirnya saya lakukan juga,” kata Jens saat konferensi pers usai laga.

Raven juga menyebut bahwa selebrasi itu hanya akan dilakukan satu kali dan tidak akan diulangi di laga-laga berikutnya.

Pernyataan tersebut kemudian direspons oleh Vanenburg. Meski tidak secara eksplisit melarang, pelatih 61 tahun itu menyiratkan bahwa ia bisa saja tidak memainkan Raven jika selebrasi seperti itu kembali dilakukan.

Sentimen: neutral (0%)