Mulai 2025, Siswa SD dan SMP di Wonogiri Dapat Pelajaran Coding dan AI
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI — Pelajar SD dan SMP di Kabupaten Wonogiri bakal mendapatkan pelajaran coding dan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) mulai tahun ajaran 2025/2026. Pelajaran ini akan diterapkan secara bertahap untuk sejumlah kelas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto, mengatakan mulai tahun ini SD dan SMP di Kabupaten Wonogiri akan menerapkan kurikulum deep learning atau pembelajaran mendalam. Kurikulum ini mengedepankan siswa untuk memahami konsep pelajaran secara mendalam sehingga bisa menerapkannya di berbagai konteks.
Salah satu muatan pelajaran dari kurikulum itu yaitu coding dan AI. Siswa SD dan SMP mulai tahun ini akan diajari coding dan AI. Dua pelajaran itu menjadi pelajaran pilihan. Meski terdengar rumit, pelajaran coding dan AI yang akan diterapkan baru akan pada tahap paling dasar dan sederhana.
Menurutnya, pelajaran coding untuk SD tidak selalu langsung diterapkan pada sistem komputer. Bisa pula pada permainan-permainan sederhana yang melatih logika anak. Untuk tingkat SD, pelajaran ini baru akan diterapkan mulai kelas V hingga VI.
Dia menerangkan pelajaran coding dan AI itu akan diajarkan guru-guru yang sudah ada. Sekolah tidak akan mendatangkan guru baru yang khusus mengajarkan coding atau AI.
Sriyanto menyebut untuk menyiapkan penerapan pelajaran ini, sebanyak 30 guru di setiap kecamatan sudah mengikuti pelatihan coding dan AI. Mereka kemudian akan menularkan materi pelatihan itu kepada guru-guru lain di kecamatan tersebut.
”Kemarin waktu libur panjang, sejumlah guru mengikuti pelatihan khusus coding dan AI. Penerapan pelajaran ini dilakukan secara bertahap. Ini nanti pelajaran coding-nya itu sederhana. Yang penting mengenalkan anak pada sistem coding dan AI,” kata Sriyanto kepada Espos, Kamis (17/7/2025).
Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Selogiri, Hery Hartanto, mengatakan penerapan pelajaran codingdan AI untuk tingkat SD tidak langsung menggunakan komputer. Anak-anak akan diberikan pelajaran coding lewat permainan-permainan seperti congklak, dakon, dan sebagainya yang akan diintegrasikan dengan konsep coding dengan pendekatan visual.
Dia menyampaikan sejumlah guru di Kecamatan Selogiri sudah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum Deep Learning yang di dalamnya terdapat pelajaran coding dan AI. Semua guru secara bertahap akan mengikuti pelatihan-pelatihan dalam rangka mengenalkan konsep kurikulum terbaru tersebut.
”Jadi jangan dibayangkan pelajaran coding dan AI ini langsung penerapan di komputer yang rumit. Tidak seperti itu. Pelajaran itu akan diberikan sesuai kemampuan anak. Dimulai dari yang paling sederhana dengan permainan-permainan anak,” ujar dia.
Sentimen: neutral (0%)