Sentimen
Undefined (0%)
16 Jul 2025 : 16.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Halim Perdana Kusuma

Bea Masuk AS Turun, Prabowo Sebut Negosiasi dengan Trump Alot

16 Jul 2025 : 16.35 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Bea Masuk AS Turun, Prabowo Sebut Negosiasi dengan Trump Alot

Espos.id, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menjadi yang kali pertama mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang dengan Indonesia yang menurunkan bea masuk ke AS untuk barang Indonesia menjadi 19% dari sebelumnnya 32%,. Trump dalam unggahan di akun media sosialnya menyebut kesepakatan tercapai setelah dirinya bertelepon langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo kemudian menyusul mengungkap soal pembicaraannya melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Prabowo mengunggah foto dirinya berbicara dengan Presiden Trump melalui sambungan telepon beberapa jam setelah Presiden Trump mengumumkan AS menurunkan tarif impor timbal balik Indonesia

 Lantas apa yang mereka bicarakan? “Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar,” kata Presiden Prabowo dalam unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya @prabowo , Rabu (16/7/2025).

“Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh rakyat Indonesia,” sambung Prabowo dalam unggahannya itu.

Lebih jauh, kepada wartawan setibanya dia dari lawatan panjang ke sejumlah negara di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu, Prabowo mengaku bahwa negosiasi dengan AS memang sempat alot meski akhirnya Indonesia kini diganjar tarif impor terendah sekawasan ASEAN. "Saya bicara dengan Presiden Donald Trump. Ya alhamdulillah juga, perundingan alot akhirnya ada kesepakatan," terangnya.

Prabowo lalu menuturkan Indonesia memahami latar belakang AS menerapkan tarif impor resiprokal kepada berbagai negara termasuk Indonesia. Sebagaimana diketahui, AS mengeluhkan di antaranya defisit neraca dagang dengan berbagai mitra dagangnya. "Kita juga kan istilahnya kita memahami kepentingan-kepnetingan mereka. Mereka memahami kepentingan kita. Kita sepakati kalau tidak salah tarifnya dari 32% turun jadi 19%," terang Prabowo.

"Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting, saya harus melindungi pekerja-pekerja kita," katanya. Ia menegaskan bahwa meski Indonesia bersikap terbuka dalam kerja sama ekonomi, negara tetap memiliki batas dan kepentingan nasional yang harus dijaga.

“Ini tawaran kita, kita enggak mampu memberi lebih,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan optimisme terhadap kondisi ekonomi nasional yang sedang berada dalam posisi yang kuat dan stabil. “Saya sangat optimistis, ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus. Jadi apa pun terjadi, kita akan kuat,” katanya.

Prabowo juga mengungkapkan rencana bertemu Presiden Trump yang direncanakan pada September atau Oktober mendatang. Dia mengatakan rencana kunjungannya ke AS untuk bertemu Presiden Trump setelah negosiasi tarif impor AS yang dikenakan terhadap produk Indonesia berhasil mencapai kesepakatan. "Beliau [Trump] katakan [pertemuan] mungkin sekitar September-Oktober ya," kata Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Trump mengumumkan perundingan mengenai tarif telah rampung setelah dirinya berbicara langsung dengan Presiden Prabowo. “Kesepakatan bersejarah ini untuk kali pertama membuka seluruh pasar Indonesia untuk Amerika Serikat. Indonesia, sebagaimana isi kesepakatan itu, berkomitmen untuk membeli energi US$15 miliar dari AS, US$4,5 miliar untuk produk-produk pertanian, dan 50 pesawat Boeing, yang sebagian besar seri 777,” kata Presiden Trump.

Trump kemudian menyebut besaran tarif yang harus dibayar menjadi sebesar 19% untuk seluruh barang-barang yang diekspor oleh Indonesia ke AS. Sedangkan jika Indonesia mengirim barang yang asalnya dari negara-negara yang besarannya tarifnya lebih besar dari Indonesia ke AS, AS akan menagih sisa tarif negara asal barang ke Indonesia.

“Terima kasih rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmen untuk membuat defisit dagang menjadi kembali imbang. Kami akan terus mewujudkan [kepentingan] rakyat Amerika Serikat, dan rakyat Indonesia,” kata Trump dalam pernyataannya.

 

Sentimen: neutral (0%)