Esposin, SOLO -- Koperasi Merah Putih Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, resmi meluncur pada Senin (14/7/2025). Para anggota koperasi tersebut menjalankan unit usaha jasa boga.

Peresmian itu dilakukan di Jl Arifin tepatnya di tepi Sungai Pepe. Para pengurus koperasi menggunakan tenda untuk memamerkan dan memasarkan produk mereka. Para anggota merupakan pelaku UMKM yang tergabung dalam paguyuban Unjuk Potensi Usaha Kecil Warga Kepatihan Kulon (Njupuk Wakul).

Koperasi Merah Putih Kelurahan Kepatihan Kulon menerima pesanan nasi boks mulai dari Rp20.000, seperti nasi kuning, nasi rames, nasi ayam goreng kremes, nasi ayam penyet, nasi ayam bakar, nasi rawon, nasi olahan daging sapi, dan lain-lain.

Kemudian ada paket makanan ringan mulai dari Rp10.000, Rp12.000, dan Rp15.000. Pemesanan bisa dilayani di Kantor Kelurahan Kepatihan Kulon atau bisa melalui Whatsapp 081229353681.

Hadir dalam peresmian itu Kepala Bidang Koperasi di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Solo Siti Handayani, Camat Jebres Samsu Tri Wahyudin, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kepatihan Kulon Debora Novi Anggraini, lurah se-kecamatan Jebres, dan puluhan warga Kelurahan Kepatihan Kulon.

Debora menjelaskan Koperasi Merah Putih Kelurahan Kepatihan Kulon sudah mendapatkan akta notaris serta sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo. Koperasi Merah Putih Kelurahan menjalankan unit usaha sesuai dengan potensi kelurahan setempat.

“Tempat kami terbatas, kami tak punya tempat untuk membuka toko atau warung. Bisa dilihat kantor kelurahan kami minimalis, tetapi tidak menyurutkan semangat kami menjalankan usaha. Bentuk usahanya jasa menerima pesanan atau jasa boga, sedikit beda dengan kelurahan lain yang buka toko atau warung,” jelas dia.

Debora mengajak organisasi perangkat daerah Pemkot Solo, kepolisian, TNI, kecamatan, dan kelurahan untuk memesan produk Koperasi Merah Putih Kelurahan Kepatihan Kulon. Setiap kelurahan di Jebres memiliki potensinya masing-masing.

“Kelurahan bisa ngelarisi tetangga supaya kegiatan perekonomian terjaga. Kelurahan Kepatihan Kulon berkomitmen supaya UMKM terus berproduksi, menjaga perputaran ekonomi,” ungkap dia.

Lurah Kepatihan Kulon, Hanang Setiawan, menjelaskan Koperasi Merah Putih Kelurahan Kepatihan Kulon menjadi wadah bagi 60 UMKM setempat. Para anggota mendapatkan modal dari simpanan pokok Rp50.000 dan simpanan wajib Rp5.000. “Tugas pengurus, pengawas, dan seluruh anggotanya sebagai marketingnya,” ungkap dia.