Sentimen
Undefined (0%)
14 Jul 2025 : 20.19
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: salat Jumat

Kab/Kota: Gunung, Karanganyar, Magetan

Tokoh Terkait

Terungkap! Rombongan Berpakaian Putih di Puncak Lawu Ternyata Warga Grobogan

14 Jul 2025 : 20.19 Views 27

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Terungkap! Rombongan Berpakaian Putih di Puncak Lawu Ternyata Warga Grobogan

Esposin, MAGETAN – Sekelompok orang yang terlihat mengelilingi tugu di Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu yang viral di media sosial ternyata adalah rombongan dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sekelompok orang yang mengenakan pakaian serba putih itu sedang melakukan rangkaian ziarah ke Sunan Gunung Lawu.

Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, memastikan bahwa kegiatan tersebut bukanlah aktivitas menyimpang ataupun aliran sesat. Pernyataan tersebut telah dia konfirmasi kepada koordinator rombongan melalui sambungan telepon seluler.

“Saat memakai baju putih itu mereka setelah menunaikan salat Jumat, total Ada sekitar 100 orang yang naik ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu untuk melakukan ritual tahunan, di atas mereka memanjatkan doa dan tawasulan,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Diketahui, Gunung Lawu yang berada di perbatasan Kabupaten Magetan (Jatim) dan Karanganyar (Jateng) memang dikenal sebagai tempat bertapa dan ritual spiritual, bahkan sejak era kerajaan Majapahit. Jalur pendakian Cemoro Sewu dan Cetho menjadi rute populer bagi para pendaki maupun peziarah spiritual.

Tangkap layar sejumlah orang nampak melakukan tawaf di Tugu Hargo Dumilah puncak Gunung Lawu beberapa waktu lalu. (Istimewa)
Tangkap layar sejumlah orang nampak melakukan tawaf di Tugu Hargo Dumilah puncak Gunung Lawu beberapa waktu lalu. (Istimewa)

 

Mulyadi menjelaskan, hasil komunikasi dengan pimpinan rombongan mengungkap fakta bahwa mereka berasal dari Kabupaten Grobogan, yang sengaja naik ke puncak Gunung Lawu pada Kamis (10/7/2025) lalu. Kepada Mulyadi, mereka mengaku melakukan kamping sejak malam hari dan melaksanakan kegiatan “ritual” yang viral tersebut pada Jumat (11/7/2025) siang setelah salat Jumat.

“Mereka melakukan ritual ini [sudah] selama 14 tahun untuk berziarah ke Sunan Gunung Lawu. Kegiatan utamanya berupa pembacaan doa dan tawasul. Dan itu tidak keluar dari ajaran Islam,” imbuhnya.

Terkait pakaian serba putih yang dikenakan rombongan tersebut, Mulyadi menjelaskan bahwa pakaian tersebut memang khusus dikenakan setelah tiba di puncak. Pasalnya, untuk melakukan ibadah diwajibkan mengenakan pakaian yang suci dari najis dan hadas.

“Mereka ganti pakaian di atas layaknya orang yang hendak salat. Yang perempuan memakai mukena, sedangkan laki-laki mengenakan jubah putih,” jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)