Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UIN
Kab/Kota: bandung, Sukoharjo
Tokoh Terkait
Dekan FUD UIN Surakarta Ajak Mahasiswa Jadi Mutawif Profesional dan Berkualitas
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SUKOHARJO – Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) kembali memberikan wadah kepada para mahasiswanya untuk memiliki masa depan karier yang cerah. Salah satu caranya adalah dengan membekali mahasiswa lewat seminar tentang prospek karier lulusan UIN Surakarta.
Kali ini, UIN Surakarta menggelar seminar internasional yang melibatkan Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD).
Seminar tersebut diisi oleh Muslim Family Council asal Mauritius, Mohammad Sameer Abdool, Lc, Dipl., Professional Mutawif, Muhammad Hamka, BHSc., dan Kepala Departemen Haji dan Umrah UIN Bandung, Dr. H. Asep Iwan Setiawan.
Acara bertajuk The Role of Mutawif in The Dynamics of Hajj-Umrah Worship ini digelar di Auditorium Pusat Bahasa UIN Surakarta pada Senin (14/7/2025).
Tidak lupa, hadir pula Dekan FUD, Dr. H. Kholilurrohman, yang ikut memberikan sambutan di awal acara. Dr. H. Kholil menyambut baik acara seminar internasional ini.
Seminar ini merupakan acara penting yang seharusnya diikuti oleh mahasiswa FUD UIN Surakarta, khususnya Prodi Manajemen Dakwah.
Menurutnya, pengetahuan untuk menjadi mutawif harus diketahui sedini mungkin. Terlebih lagi, lulusan Prodi Manajemen Dakwah memiliki prospek yang bagus untuk menjadi mutawif profesional.
“Seminar ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk kalian semua. Kalau bisa, ambil sebanyak-banyaknya manfaat dari acara ini untuk digunakan sebagai bekal meniti karier di bidang haji dan umrah, khususnya sebagai mutawif. Dari pembicara di sini, kalian bisa mendapatkan banyak hal dan manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dekan FUD juga menekankan bahwa lulusan UIN Surakarta nanti bisa menjadi mutawif yang berkualitas dan bisa membimbing jamaah umrah/haji dengan sebaik mungkin. Tidak hanya pahala, keuntungan yang lainnya pun tentu akan mengikuti niat baik ini.
“Jadilah mutawif yang berkualitas. Karena bagaimanapun, tugas mutawif adalah membimbing jamaah untuk melaksanakan umrah atau haji. Jadi, jangan sampai lupa doanya ya,” pungkas Dr. H. Kholil. (NA)
Sentimen: neutral (0%)