Sentimen
Undefined (0%)
13 Jul 2025 : 21.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Tokoh Terkait

Agustusan, Wayang Kulit Serentak Bakal Digelar di 25 Kecamatan se-Wonogiri

13 Jul 2025 : 21.05 Views 41

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Agustusan, Wayang Kulit Serentak Bakal Digelar di 25 Kecamatan se-Wonogiri

Esposin, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana menggelar pertunjukan wayang serentak di 25 kecamatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang. Pertunjukan ini sebagai ganti dari acara karnaval pembangunan yang biasanya digelar di setiap kecamatan pada peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan Pemkab Wonogiri akan menyiapkan anggaran sebesar Rp25 juta untuk setiap kecamatan. Anggaran itu digunakan untuk menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di masing-masing kecamatan pada malam resepsi HUT ke-80 Republik Indonesia.

Selain bertujuan meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan RI, pertunjukan wayang itu untuk mempertegas Kabupaten Wonogiri sebagai kota budaya. Dengan menggelar pertunjukan wayang kulit serentak, Pemkab Wonogiri ingin menunjukkan upaya pelestarian budaya.

“Nanti penyelenggaraannya serentak pada tanggal yang sama. Cuma kami belum bisa memastikan kapan tanggal pastinya. Yang jelas tidak saat malam tirakatan, tetapi malam resepsinya, setelah HUT Kemerdekaan,” kata Setyo kepada Espos, Minggu (13/7/2025).

Setyo mengatakan pertunjukan wayang kulit ini juga sekaligus sebagai ganti dari absennya acara karnaval Agustusan. Biasanya karnaval Agustusan digelar di setiap kecamatan pada 17 Agustus. Hanya, sejak 2023 acara itu absen digelar.

Menurutnya, salah satu alasan karnaval itu tidak digelar pada tahun ini karena kondisi ekonomi akhir-akhir ini sedang menurun. Daya beli masyarakat tengah melemah. Pemkab Wonogiri tidak ingin membebani warga dengan menggelar karnaval. Acara itu dinilai akan menambah pengeluaran warga yang sedang kesulitan ekonomi.

Adapun pertunjukan wayang akan dianggarkan dari APBD Wonogiri. Pagelaran wayang tidak akan menggunakan uang pungutan dari warga. Pemkab Wonogiri berencana menggelar pertunjukan wayang kulit tersebut di 25 halaman kantor kecamatan.

”Ini untuk menunjukkan bahwa yang menggelar wayang kulit itu adalah pemerintah daerah. Pemkab hadir untuk turut melestarikan kesenian daerah,” ujar dia.

Dia menambahkan komitmen Pemkab Wonogiri terhadap kesenian juga akan ditunjukkan dengan membentuk Dewan Kesenian Daerah. Dewan Kesenian dibentuk untuk membina, mengembangkan, dan memajukan seni dan budaya daerah. Mereka akan menjadi mitra Pemkab Wonogiri dalam merumuskan kebijakan terkait kesenian dan kebudayaan lokal.

Sentimen: neutral (0%)