Sentimen
Undefined (0%)
13 Jul 2025 : 16.55
Informasi Tambahan

BUMN: PTPN I

Kab/Kota: Karanganyar, Karet

Tokoh Terkait

Polres Karanganyar Tanam Jagung Kuartal III Di Lahan 5,78 Ha

13 Jul 2025 : 16.55 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Polres Karanganyar Tanam Jagung Kuartal III Di Lahan 5,78 Ha

Esposin, KARANGANYAR--Polres Karanganyar melakukan gerakan tanam raya jagung serentak kuartal III di atas lahan seluas 5,78 hektare (ha).  Area tanaman jagung ini tersebar di 17 kecamatan atau seluruh jajaran Polsek di bawah naungan Polres Karanganyar. 

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan gerakan tanam raya jagung dilakukan dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional. Penanaman jagung ini menjadi simbol komitmen nyata TNI-Polri, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kami hadir tidak hanya untuk kegiatan seremonial, tapi juga memastikan negara dan pemerintah benar-benar hadir dalam mendukung pertanian," kata Kapolres pada Minggu (13/7/2025).

Kapolres menyatakan bahwa Polri siap mengamankan dan memastikan distribusi hasil pertanian tepat guna dan tepat sasaran. Kapolres mengatakan jenis jagung hybrida BLBU yang ditanam tersebut. Jenis ini dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Kapolres mengatakan bahwa gerakan penanaman jagung serentak ini dilakukan di seluruh jajaran Polsek di bawah naungan Polres Karanganyar, tersebar di 17 kecamatan, dengan total luas lahan mencapai 5,78 hektare. 

"Satu hektare lahan tanam jagung di kawasan hutan sosial di Jatipuro, dan 4,78 hektare lahan pertanian yang tersebar di masing-masing wilayah Polsek," kata Kapolres.

Kapolres Karanganyar berharap gerakan tanam jagung ini dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025.

Kepala Bidang Tanaman, Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati mengatakan upaya memperluas area tanam jagung terus dilakukan. Hal ini seiring dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam swasembada pangan. Target pemerintah, area tanam jagung di Karanganyar bertambah 175,69 ha. 

Namun saat ini baru terealisasi 26 ha. Penambahan area tanam jagung dilakukan Pemkab bersama Polres Karanganyar dan instansi terkait lain seperti Perhutani, dan PTPN I Kebun Batujamus. Dimana dari sisi pengelolaan kawasan hutan, Perhutani memiliki total kawasan hutan seluas 7.333 hektare, yang mayoritas berupa hutan lindung. Sedangkan potensi perhutanan sosial belum dapat dioptimalkan. 

Menurutnya, dari PTPN I Batujamus menyampaikan bahwa dari total lahan 6.600 hektare yang mereka kelola, sekitar 200 hektare di Karanganyar berpotensi ditanami jagung secara tumpangsari dengan pohon karet, khususnya di empat kecamatan meliputi Mojogedang, Ngargoyoso, Jenawi, dan Kerjo. "Sampai sekarang kami masih memetakan lahan mana yang bisa ditanami jagung. Tentunya bukan lahan tanam padi," kata dia.

Feriana mengatakan dengan adanya potensi lahan baru dari Perhutani maupun PTPN, pihaknya siap memfasilitasi pengajuan bantuan benih kepada pemerintah pusat. Pihaknya juga menggandeng Bulog untuk menyerap jagung dari petani dengan harga Rp5.500/kg jagung pipil kering. Syaratnya kadar air maksimal 14% dan aflatoksin maksimal nilai 50. Namun demikian, tingginya permintaan dari peternak menyebabkan banyak jagung langsung diserap di pasar bebas.

"Kami akan mendorong petani untuk menanam jagung. Terutama yang memiliki lahan tandus dan kering," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)