Esposin, SOLO — Sebanyak lima tokoh olahraga resmi masuk bursa calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solo periode 2025-2029. Kelimanya telah mengambil formulir pencalonan di Kantor KONI Solo pada Jumat (11/7/2025).

Berikut daftar lima kandidat Ketua KONI Solo:

• Arfinsa Gunawan (Bendahara Perbasi Solo)
• Rudi Jauhari (Pengurus PBVSI Solo dan KONI Solo)
• Farimita Mawarta (Pengurus KONI Solo)
• Her Suprabu (Sekretaris Umum KONI Solo)
• Lilik Kusnandar (Ketua KONI Solo periode 2021–2025)

Pemilihan Ketua KONI Solo akan berlangsung bersamaan dengan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Solo pada Sabtu (19/7/2025).

Para bakal calon wajib mengembalikan dokumen persyaratan paling lambat Sabtu (12/7/2025). Namun, panitia masih memberi kesempatan untuk melengkapi berkas hingga Senin (14/7/2025).

Pengembalian formulir mengacu pada Pengumuman Resmi KONI Solo Nomor: 0.28/UM/KONI-Ska/VI/2025, hasil keputusan Tim Jaring Saring tertanggal 28 Juni 2025. Dalam pengumuman tersebut, pengambilan dan pengembalian formulir dilakukan pada 3–12 Juli 2025 selama jam kerja.

Syarat calon Ketua KONI Solo 2025–2029 meliputi:

• Warga Negara Indonesia berdomisili di Kota Surakarta
• Pernah menjadi pengurus KONI atau cabang olahraga minimal satu periode
• Pendidikan minimal SMA/sederajat
• Menyerahkan daftar riwayat hidup
• Surat dukungan tertulis dari minimal 20% anggota KONI (setara 13 dari 63 cabor)
• Satu cabang olahraga hanya boleh mendukung satu bakal calon

Nama-nama kandidat dinilai memiliki rekam jejak baik dan kontribusi nyata bagi dunia olahraga di Kota Bengawan. Persaingan dalam kontestasi kali ini pun diprediksi akan berlangsung ketat.

Salah satu calon, Her Suprabu, menyatakan kesiapannya untuk memimpin KONI Solo jika mendapat amanah.

"Saya berharap jika dipercaya memimpin KONI Solo, saya bisa membangkitkan kembali kejayaan olahraga. Ini hanya bisa dicapai lewat kolaborasi semua pihak, optimalisasi sarana prasarana, dukungan lembaga pendidikan, dan semangat masyarakat dalam melahirkan atlet berprestasi," ujar Her Suprabu kepada Espos, Sabtu.