Sentimen
Undefined (0%)
11 Jul 2025 : 14.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri

Tokoh Terkait

Temu Investor Soloraya Great Sale 2025 Ditarget Gaet Investor ke Karanganyar

11 Jul 2025 : 14.48 Views 27

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Temu Investor Soloraya Great Sale 2025 Ditarget Gaet Investor ke Karanganyar

Esposin, KARANGANYAR - Event temu investor akan menutup serangkaian gelaran Soloraya Great Sale (SGS) 2025 yang digelar di D'Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada akhir bulan mendatang.

Event temu investor ini ditargetkan dapat mendorong peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Soloraya, khususnya di Karanganyar.

Menurut Ketua Bidang Investasi SGS Karanganyar, Aan Shopanudin, bahwa ada potensi besar untuk menarik investor dalam mengembangkan usahanya di Karanganyar saat Temu Investor tersebut. Hal ini tak lepas dari iklim investasi di Karanganyar yang sangat mendukung. Terbukti dari data hari ke-10 pelaksanaan SGS 2025, Kabupaten Karanganyar mencatat transaksi tertinggi se-Soloraya dengan total omzet lebih dari Rp570 miliar.

"Capaian omzet ini menjadi sinyal bagi para investor bahwa Karanganyar memiliki potensi besar untuk dapat menjadi lumbung investasi di masa depan. Kami yakin akan banyak menarik investor ke Karanganyar saat Temu Investor nanti," kata Aan kepada Espos, Jumat (11/7/2025).

Aan mengatakan tercatat sebanyak 2.086 tenant terdaftar sebagai peserta SGS Karanganyar, mulai dari pelaku UMKM hingga sektor formal seperti perbankan. Berdasarkan data panitia, sektor perbankan menjadi penyumbang terbesar dalam total nilai transaksi sejauh ini. Aan optimistis Kabupaten Karanganyar dapat meraih target transaksi Rp2 triliun selama 1 bulan penyelenggaraan SGS.

"Kami optimistis target tercapai, bahkan bisa melebihi. SGS ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momentum nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Aan menambahkan SGS ini bukan event sesaat namun momentum untuk meningkatkan dan menguatkan perekonomian yang berpihak pada semua pelaku ekonomi  baik formal maupun informal. Ukuran keberhasilan selain finansial yang tercapai namun juga ada aspek peningkatan dan kesuksesan usaha dari event SGS. 

"Karanganyar untuk sementara raih transaksi tertinggi harapannya target Rp2 triliun bisa tercapai. Syukur-syukur lebih dari target," kata Aan.

Dengan capaian transaksi yang tinggi, Karanganyar dinilai memiliki iklim investasi yang menjanjikan. Aan mengajak para investor untuk tidak ragu menanamkan modal di wilayah yang dikenal dengan pertumbuhan UMKM yang kuat ini. Dukungan dari pemerintah daerah, antusiasme pelaku usaha, dan tingginya perputaran uang selama SGS menjadi sinyal positif bagi investor. 

Selain Karanganyar, kabupaten lain yang turut ambil bagian dalam SGS 2025 adalah Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Wonogiri. Namun hingga saat ini, Karanganyar masih memimpin dari sisi jumlah tenant dan total transaksi.

Ketua SGS Karanganyar, Fermy Ferdianto, mengungkapkan bahwa nilai transaksi yang tercatat berasal dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga perusahaan-perusahaan besar yang mulai aktif berpartisipasi dalam program tersebut. Antusiasme pelaku usaha sangat tinggi. Tak hanya dari sektor UMKM, tapi juga dari perusahaan besar yang ikut berkontribusi. Hal ini membuat pihaknya optimis target transaksi Rp2 triliun bisa tercapai bahkan lebih cepat dari yang dijadwalkan.

SGS merupakan ajang promosi massal yang digelar serentak di berbagai kabupaten/kota di wilayah Soloraya. 

Program ini melibatkan ribuan tenant dari berbagai sektor seperti kuliner, fesyen, otomotif, hingga pariwisata dan properti. Diskon besar-besaran, promo menarik, dan kolaborasi lintas sektor menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.

Soloraya Great Sale merupakan bagian dari strategi aglomerasi ekonomi yang dirancang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya adalah mendorong perputaran uang di daerah melalui kolaborasi antarwilayah dan pelaku usaha. Sebagai kabupaten penyangga penting di kawasan Soloraya, Karanganyar menempati posisi strategis dalam mendukung keberhasilan program ini. 

Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama panitia SGS daerah aktif menjalin komunikasi dengan pelaku usaha, asosiasi dagang, dan komunitas lokal untuk mendorong partisipasi.

Sementara Kepala Cabang Bank Jateng Karanganyar, Heru Purnomo, mengatakan, menjadi salah satu lembaga keuangan yang aktif mendukung event Soloraya Great Sale. Upaya dukungan tersebut diwujudkan dalam penerapan program menarik bagi nasabah berupa kupon berhadiah untuk setiap transaksi selama perayaan Soloraya Great Sale dari mulai 1 hingga 31 Juli 2025. 

"Bank Jateng turut memberikan apresiasi kepada nasabah. Setiap transaksi kredit selama 1–31 Juli akan mendapatkan kupon undian berhadiah, termasuk 1 mobil dan beberapa motor listrik," katanya.

Sentimen: neutral (0%)