Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 18.09
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Shanghai

Kasus: zona merah

Partai Terkait

IHSG Ditutup Melemah di Tengah Optimisme Kesepakatan Dagang AS

3 Jul 2025 : 18.09 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

IHSG Ditutup Melemah di Tengah Optimisme Kesepakatan Dagang AS

Espos.id, JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (3/7/2025)  ditutup melemah di tengah optimisme kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara mitra dagang.

IHSG ditutup melemah 3,19 poin atau 0,05% ke posisi 6.878,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,63 poin atau 0,08% ke posisi 765,59.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat, yaitu sektor barang konsumen primer naik sebesar 1,33%, diikuti oleh sektor barang baku yang naik 1,31% dan sektor transportasi & logistik yang naik 1,17%.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan dalam minus 0,15 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang turun sebesar 1,12 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu COCO, ARGO, SAPX, INPS, dan GDST. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GPRA, CINT, CSMI, PLAN, dan NOBU.

Saham BMRI menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan menurut nilai transaksi pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi Rp493,5 miliar. Saham BMRI ditutup turun 0,63% ke level Rp4.740 per saham. Lalu, saham BBCA juga tercatat turun 0,86% ke level Rp8.600. Saham BBNI juga melemah sore ini, dengan turun 1,24% ke level Rp3.970 per saham.

Saham-saham lain yang juga turun ke zona merah adalah saham TLKM yang turun 2,52% ke level Rp2.710, saham BRPT melemah 2,53% ke level Rp1.540, dan saham AMMN turun 0,58% ke level Rp8.525 per saham.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.036.540 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,50 miliar lembar saham senilai Rp8,00 triliun. Sebanyak 324 saham naik, 239 saham menurun, dan 230 tidak bergerak nilainya.

Pantauan bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 231,33 poin atau 0,58% ke 39.755,50, indeks Hang Seng menguat 149,13 poin atau 0,62% ke 24.221,48, indeks Shanghai turun 2,98 poin atau 0,09% ke 3.454,78, dan indeks Strait Times menguat 21,01 poin atau 0,53% ke 4.010,64.

Tim Riset Pilarmas Sekuritas mengatakan sentimen hari ini datang dari Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan di Truth Social jika AS telah mencapai kesepakatan baru dengan Vietnam, yang mencakup tarif 20% untuk impor dari negara tersebut. Kesepakatan tersebut meningkatkan harapan akan adanya perjanjian perdagangan bilateral sebagai bagian dari strategi tarif resiprokal Trump yang diperkenalkan pada bulan April. 

"Kesepakatan AS dan Vietnam tentunya memberikan peluang kesepakatan dengan negara lainnya. Kesepakatan dagang AS dan Vietnam tentunya pintu awal meredakan ketegangan perdagangan," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Di sisi lain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memberikan persetujuan akhir terhadap undang-undang (UU) yang menangguhkan atau menghentikan sementara kerja sama dengan badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul serangan Israel yang dibantu Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir negara tersebut.

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG yang menguat sebelum melemah di akhir sesi didukung oleh nilai rupiah menguat dari dollar AS dan kesepakatan perdagangan antara AS-Vietnam yang bisa menjadi sentimen positif Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah menginginkan Indonesia tidak dikenakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat (AS), mengingat pemerintah juga telah memberikan penawaran (second offer) kepada AS, yakni berupa investasi mineral kritis (Critical Mineral) dan ekosistem EV. Sebelumnya pada awal April 2025, AS secara resmi telah mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32% dari basis tarif sebesar 10% yang diterapkan AS kepada semua negara dan tarif yang dikenakan AS saat ini.

 

 

Sentimen: neutral (0%)