Sentimen
Undefined (0%)
3 Jul 2025 : 14.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Nabire

Tokoh Terkait
Agus Jabo Priyono

Agus Jabo Priyono

Wamensos: Sekolah Rakyat Siapkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas

3 Jul 2025 : 14.21 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Wamensos: Sekolah Rakyat Siapkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas

Esposin, JAKARTA -- Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, menyampaikan, keberadaan Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Presiden ingin anak-anak kita menjadi anak-anak yang menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Wamensos Agus Jabo, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/7/2025). 

Hal tersebut dia sampaikan saat menerima Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Wali Kota Sibolga, Sumatera Utara, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dan Bupati Nabire, Papua, Mesak Magai di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Selain menyiapkan generasi emas Indonesia, Wamensos juga menyampaikan Sekolah Rakyat yang merupakan sekolah berasrama gratis itu diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi sekaligus membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai potensi daerah.

Ia mengatakan, melalui keberadaan Sekolah Rakyat, anak-anak dari keluarga prasejahtera tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga keterampilan sesuai dengan potensi daerahnya.

"Sekolah Rakyat juga menjadi ruang kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam upaya percepatan pembangunan sumber daya manusia," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di Nabire.

"Kami memohon pada Kemensos kalau bisa ada peluang di Nabire ada satu Sekolah Rakyat," kata Meki Nawipa.

Ia menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 6 dari 8 kabupaten di Papua Tengah yang menjadi daerah konflik. Banyak anak dari daerah konflik itu, kata dia, mengungsi dan tidak bersekolah.

"Di Nabire ada lahan seluas 10 hektare. Kalau ada kebijakan bisa dapat tahun ini, anak-anak pengungsi dapat sekolah," katanya.

Selain Nabire, dia juga mengusulkan satu titik lagi Sekolah Rakyat di Mimika. "Mimika juga saya minta agar ada Sekolah Rakyat," katanya.

Menurut dia, dua daerah tersebut merupakan daerah yang paling aman dari konflik sehingga cocok dan aman digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

Untuk saat ini, kata dia, proposal pengajuan beserta dokumen persyaratan Sekolah Rakyat di Nabire sudah siap. Sementara dokumen usulan pendirian Sekolah Rakyat di Mimika dari Pemprov Papua Tengah akan menyusul.

Permohonan serupa juga datang dari Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik. Dia menyatakan mendukung penuh program Sekolah Rakyat dan telah menyiapkan lahan bersertifikat seluas 12 hektare.

"Sibolga senang ada Sekolah Rakyat karena banyak anak putus sekolah," kata dia.

Menurut dia, anak-anak di Sibolga banyak yang mengalami putus sekolah karena membantu orang tua berjualan ikan. Dengan demikian, kehadiran Sekolah Rakyat akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami siap dengan dokumen yang ada untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat, kami harap bisa dikaji untuk menjadi prioritas tahun ini," kata dia.

 

Sentimen: neutral (0%)