Esposin, SOLO — Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Solo, Bagus Andrean John atau yang akrab disapa Paman John mundur sebagai ketua. Mimpi besar Paman John sebagai Ketua Perbasi Jawa Tengah (Jateng) kini sedang dirajutnya.

Paman John menyatakan niatnya untuk mundur sebagai Ketua Perbasi Solo dalam acara internal, Senin (1/7/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan diri maju dalam kontestasi Ketua Perbasi Jawa Tengah.

“Saya pamit secara formal karena dari provinsi terutama di kota/kabupaten di perbatasan meminta saya untuk maju sebagai calon ketua Perbasi Jateng. Saya sudah bertemu dengan Ketua Umum aktif, Bambang Ragil untuk meminta restu dan beliau memberi arahan agar saya bersiap untuk pemilihan,” ujarnya.

Ia menyatakan, keputusannya untuk mundur sebagai Ketua Perbasi Solo juga mempertimbangkan visi yang lebih besar, yakni membawa olahraga basket di Jawa Tengah supaya lebih berkembang. Salah satunya dengan membentuk ketua Perbasi di enam karesidenan di Jawa Tengah. Sedangkan ketua Perbasi karesidenan ini dipilih dari ketua Perbasi yang ada di kota-kabupaten tersebut. Hal ini diharapkan untuk membantu pembinaan atlet yang lebih merata. 

“Kalau kita punya kalender kompetisi yang jelas dan merata, maka pelatih tahu kapan harus meningkatkan intensitas latihan, anak-anak tahu kapan waktunya bertanding. Ini penting untuk menjaga gairah dan kualitas pembinaan,” ujarnya.

Paman John juga mendorong tiap karesidenan nanti memiliki satu klub basket profesional. Tujuannya untuk menjadi muara dari kompetisi internal yang ada di tiap karesidenan.

“Ketika saya mulai di 2021, saya punya mimpi ada klub profesional di Solo. Sekarang mimpi itu sudah jadi kenyataan dengan KBS. Tapi mimpi berikutnya lebih besar, setiap karesidenan harus punya klub profesional. Kita punya enam karesidenan di Jateng, dan saya siap bekerja keras untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Salah satu bentuk visinya adalah dengan merumuskan Liga Jateng supaya memberikan ruang bagi talenta muda basket terbaik di Jawa Tengah untuk berkompetisi dan membentuk karakternya.

“Progam yang saya bawa yaitu Liga Jateng nanti. Tujuannya agar kompetisi yang ada tidak terputus dari usia muda, ada jenjangnya secara terus menerus,” ulasnya.

Nantinya, akan dilaksanakan Rapat Kerja Kota (Rakerkot) untuk membentuk panitia eksekutif yang akan memutuskan apakah menunjuk pelaksana tugas (plt) atau menunjuk ketua baru.

Sebagai informasi, pemilihan Ketua Umum Perbasi Jateng akan dibuka mulai 31 Juli 2025 ini. Pengprov Perbasi Jateng akan melakukan mekanisme pendaftaran calon ketua umum yang baru.