Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Sleman
Kasus: kecelakaan, KKN
Sosok Septian Eka Rahmadi, Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku
Espos.id
Jenis Media: Jogja

Esposin, SLEMAN – Dua orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) meninggal dunia akibat kecelakaan laut di Perairan Maluku Tenggara. Dua mahasiswa UGM yang meninggal dunia itu bernama Setian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.
Direktur Pengabdan kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji, mengatakan Septian Eka Rahmadi merupakan mahasiswa S1 Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM.
“Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan,” kata dia, Selasa (1/7/2025).
Eka merupakan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Eka juga dikenal sebagai pribadi yang cerdas, bersahaja, dan berkomitmen dalam proses belajar serta mengabdi untuk masyarakat. Kehadiran Eka memberikan warna bagi lingkungan akademik Fakultas Teknik dan kampus secara lebih luas.
“Kepergiannya membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tetapi juga bagi rekan sejawatnya di KKN-PPM Unit Manyeuw,” ujar dia yang dikutip dari ugm.ac.id.
Kecelakaan laut ini terjadi saat tujuh mahasiswa KKN-PPM UGM bersama lima warga lokal melakukan pengambilan pasir di Pulau Wahru untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).
Mereka berangkat dengan dua speedboat pada pukul 11.00 WIT. Dalam perjalanan kembali, salah satu kapal terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang. Lima orang mahasiswa selamat, satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian, dalam perkembangannya satu mahasiswa yang hilang ditemukan meninggal.
UGM melalui DPKM dan Fakultas terkait tengah berkoordinasi dengan Bupati beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, serta KAGAMA Maluku untuk memastikan penanganan darurat, serta memberikan pendampingan dan dukungan bagi mahasiswa yang terdampak.
“UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal, memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa, serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)