Esposin, JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka berbagai program magang yang ditujukan kepada mahasiswa aktif dari berbagai program studi di Indonesia.

Dalam sosialisasi program yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (2/7/2025), Direktur Manajemen Talenta BRIN Ajeng Arum Sari mengatakan program ini dilakukan dalam rangka menyiapkan SDM unggulan di bidang iptek.

"Target jangka pendeknya, kami mendorong adik-adik ini untuk mengikuti program magang tidak hanya selesai di magang enam bulan, tetapi juga langsung menjadi tugas akhir. Jadi, dilanjutkan untuk mengikuti riset di BRIN untuk menyelesaikan tugas akhirnya," katanya seperti dilansir Antara. 

Melalui kegiatan magang ini, Ajeng berharap para mahasiswa dapat mengambil pelajaran yang berharga, sebagai modal awal untuk menekuni pekerjaan sebagai periset di masa yang akan datang.

Program magang BRIN diperuntukkan bagi para mahasiswa aktif di perguruan tinggi yang menyelenggarakan program magang, berasal dari program studi dan kampus terakreditasi, serta merupakan mahasiswa aktif sarjana maupun sarjana terapan (antara semester 6-8) yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Magang dilaksanakan dalam tempo 25 pekan, dengan rincian satu pekan pelatihan pengantar, dan 24 pekan pembimbingan. Nantinya, para peserta akan mendapatkan kredit sebesar 20 SKS, dengan menyesuaikan dengan kebijakan konversi di masing-masing institusi.

Para peserta juga akan memperoleh sertifikat setelah melaksanakan program magang.

Adapun pendaftaran program magang di BRIN dibuka pada 1-11 Juli 2025, untuk selanjutnya diumumkan pada 1 Agustus 2025.

Perlu diperhatikan, para peserta dalam program ini tidak mendapatkan akomodasi/uang saku apapun. Untuk informasi lebih lanjut, para peserta dapat mengakses elsa.brin.go.id, serta alamat surat elektronik di [email protected].