Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (2/7/2025), mengusung headline tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal peniadaan pemilihan umum (pemilu) serentak dinilai memunculkan kesempatan memperbaiki kualitas demokrasi lokal.

Diberitakan Solopos hari ini, masa jabatan DPRD, gubernur, wali kota/bupati kemungkinan bertambah 2,5 tahun karena MK memisahkan pemilu nasional dan lokal/daerah. Putusan MK terhadap perkara No.135/PUU-XXII/2024 mengidealkan jeda pemilu nasional dan lokal dua hingga 2,5 tahun.

Mengenai hal itu, Wali Kota Solo Respati Ardi belum merespons detail. Konsekuensi jeda pemilu nasional dan lokal itu berpotensi membuat pilkada ke depan digelar pada 2031. “Itu urusan pusat,” jelas Respati ditemui Espos di sela-sela kegiatannya bersama warga di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (1/7/2025) petang.

Respati mengatakan mengikuti dan menghormati kebijakan KPU, Bawaslu, dan pemerintah pusat. Pemerintah daerah menjalankan apa yang menjadi kebijakan. “Pemerintah daerah menjalankan saja, tentunya semua berjalan baik. Kami kembalikan ke pemerintah pusat,” ungkap dia.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Sriyono meyakini MK sudah mempertimbangkan matang untuk memisahkan penyelenggaraan pemilu nasional dan lokal itu. Secara normatif, Sriyono menunggu regulasi turunan dari putusan MK itu.

Respati dan Hamenang Bersaing Kuat di Ruang Digital

SOLO—Dua kepala daerah muda, Wali Kota Solo Respati Achmad Ardianto dan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, ramai dibicarakan di ruang digital dengan mayoritas sentimen positif.

Data tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemantauan percakapan digital yang dilakukan oleh Bidang Riset dan Data, Solopos Institute, Solopos Media Grup, dalam rangka riset 100 hari kerja kepala daerah.

Media monitoring dilakukan untuk melihat percakapan para kepala daerah tersebut di media online, media sosial (medsos), blog, dan forum. Periode monitoring dimulai, Senin (12/5/2025) hingga Se­nin (16/6/2025), sedangkan penarikan data dilakukan pada Selasa (17/6/2025).

Impor Tekstil Diperketat

JAKARTA–Pemerintah memperketat aturan impor di sektor industri tekstil, khususnya untuk pakaian jadi serta aksesori pakaian jadi. Setidaknya ada klausul baru pengetatan, yakni pertimbangan teknis kementerian terkait, pengawasan di border, dan safeguard.

Hal itu disebut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Budi menjelaskan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 disebutkan bahwa pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi membutuhkan rencana impor, rekomendasi dari lembaga surveyor (LS) untuk mendapatkan persetujuan impor (PI), serta Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Perdirjen Daglu) Nomor 7 Tahun 2024.

“Sekarang ada perubahan menjadi PI, kemudian juga ditambah pertimbangan teknis dari kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan juga ada LS,” ujar Budi di Jakarta, Senin (30/6/2025), dilansir Antara.

Persis Solo Mulai Panasi “Mesin Perang”

SOLO—Persis Solo mulai memanasi “mesin perang” mereka menjelang Liga 1 2025/2026. Latihan perdana pun digeber sejak Senin (30/6/2025). Skuad Persis Solo berlatih di lapangan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada Senin sore, disusul latihan kedua yang digelar, Selasa (1/7/2025) pagi di tempat yang sama.

Dalam latihan tersebut, pelatih anyar Persis Solo Peter de Roo belum memimpin latihan tim. Asisten pelatih Thitan Suryata menjadi kepanjangan tangan Peter dalam sesi latihan tersebut.

Selain meresmikan kedatangkan tiga pemain baru dalam sepekan terakhir yaitu Agung Mannan, Arapenta Lingka Poerba dan Sidik Saimima, Persis Solo juga sudah melakukan medical check-up terhadap para pemain yang akan berjuang di Liga 1 2025/2026.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (2/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.