Sentimen
Undefined (0%)
1 Jul 2025 : 21.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Tangerang

Hamdan ATT Si "Termiskin di Dunia" Meninggal, Wariskan Religiusitas dan Seni

1 Jul 2025 : 21.19 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Entertainment

Hamdan ATT Si "Termiskin di Dunia" Meninggal, Wariskan Religiusitas dan Seni

Espos.id, JAKARTA - Penyanyi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggal dunia di rumahnya, kawasan Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2026) setelah berjuang memulihkan kondisi akibat stroke. Kondisi kesehatannya disebut keluarganya terus menurun dalam waktu-waktu terakhir.

Dia meninggalkan delapan orang anak yaitu Ibrahim Attamimi, Amelia, Haikal, Yasmin, Soraya (Yoya), Iqlima Azaliyya, Aisyah Kamaliah, dan Tamim. Ibrahim, 50, saat ditemui di TPU Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa, mengatakan ayahnya selalu mengingatkan anak-anaknya untuk menjaga tiang agama yaitu salat serta menjaga kebersamaan yang terjalin baik selama ini.

"Beliau bukan hanya seorang seniman yang melahirkan lagu-lagu dangdut populer, tapi juga seorang pendidik yang selalu memegang erat ajaran agama dan kepada anak-anaknya, dititipkan pesan supaya jangan meninggalkan shalat," kata Ibrahim.

Hamdan lahir dengan nama Hamdan Attamimi bin Ahmad di Jakarta pada 17 Januari 1946. Lagu Termiskin di Dunia adalah salah satu karya yang mengangkat namanya ke puncak popularitas. Melalui lagu ini, ia menyampaikan kisah seseorang yang merasa tak punya apa-apa dalam urusan cinta penuh kejujuran dan kepedihan.

Baru-baru ini lagu tersebut juga kembali mengudara setelah menjadi lajur suara (soundtrack)  film Mendadak Dangdut pada 2025, dinyanyikan oleh aktor Keanu Angelo.

Di antara kedelapan anaknya, yang melanjutkan hobi di jalur musik adalah Haikal. Ia tergabung dalam grup musik disko di Tangerang bernama Shaky Town @shakytown_music, walau sempat pula mencoba belajar menyanyi dangdut meski kurang berhasil.

"Saya juga menyanyi cuma kalau saya menyanyi dangdut, saya enggak bisa nih," kata Haikal saat ditemui di rumah duka di kawasan Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara itu salah satu putri Hamdan ATT, Aisyah, merintis karir di dunia jurnalistik dengan berlabuh di salah satu media daring.

Kepergian Hamdan ATT adalah kehilangan besar bagi belantika musik Tanah Air. Namun, semangat dan karya-karya abadi beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang.

"Ayah adalah legenda, karya-karyanya akan selalu diingat," ujar Ibrahim, menekankan bahwa lagu-lagu Hamdan ATT tak perlu upaya khusus untuk dilestarikan karena akan abadi di hati masyarakat.

 

Sentimen: neutral (0%)