Sentimen
Undefined (0%)
1 Jul 2025 : 21.47
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Sleman

Kasus: kecelakaan, KKN

Kecelakaan Kapal di Maluku Tenggara, Mahasiswa KKN UGM Meninggal, Satu Hilang

1 Jul 2025 : 21.47 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Kecelakaan Kapal di Maluku Tenggara, Mahasiswa KKN UGM Meninggal, Satu Hilang

Esposin, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka setelah salah satu mahasiswanya, Septian Eka Rahmadi, meninggal dunia dalam kecelakaan kapal saat mengikuti program KKN-PPM di Maluku Tenggara. Satu mahasiswa lain masih dalam pencarian.

Insiden kecelakaan kapal itu terjadi di perairan Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 15.28 WIT. Kapal yang ditumpangi Septian bersama rombongan mahasiswa dan warga setempat terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang. Dalam kejadian tersebut, lima mahasiswa selamat, satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

"Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan," ujar Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji, Selasa.

Septian merupakan mahasiswa Program Sarjana Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM. Ia dikenal sebagai pribadi cerdas, bersahaja, dan memiliki dedikasi tinggi dalam kegiatan belajar dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kepergiannya membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tetapi juga bagi rekan sejawatnya di KKN-PPM Unit Manyeuw," lanjut Rustamadji.

Kronologi Kejadian

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat tujuh mahasiswa KKN-PPM UGM bersama lima warga lokal melakukan pengambilan pasir di Pulau Wahru. Pasir itu rencananya digunakan untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).

Rombongan berangkat dengan dua unit speedboat pada pukul 11.00 WIT. Namun, saat perjalanan kembali, salah satu kapal terbalik akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

"Kami terus melakukan upaya koordinasi maksimal dalam proses pertolongan dan pencarian untuk korban yang belum ditemukan," jelas Rustamadji.

Pihak UGM melalui DPKM dan fakultas terkait tengah menjalin koordinasi dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Pemerintah Provinsi Maluku, serta KAGAMA Maluku.

"UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal untuk memberikan dukungan psikologis dan logistik kepada tim mahasiswa, serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan dari universitas," pungkas Rustamadji.

Sentimen: neutral (0%)