Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Solo
Mengulas Cara Kerja KB Implan dalam Mencegah Kehamilan
Espos.id
Jenis Media: Bugar

Esposin, SOLO - KB Implan disebut sebagai salah satu metode KB yang paling efektif. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja KB Implan tersebut dalam mencegah kehamilan?
Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Kresno Condro Adhi, Sp.OG, M.Kes, F.MAS, D.MAS., menyampaikan KB Implan merupakan alat kontrasepsi yang bentuknya berupa batang kecil seukuran batang korek api, yang dipasang di bawah kulit.
Biasanya alat tersebut dipasang di bagian lengan bagian atas. Sedangkan untuk cara kerjanya, alat yang dipasang di bawah kulit lengan atas tersebut akan melepaskan hormon progestin secara perlahan dan stabil selama beberapa tahun.
"Hormon tersebut akan menghambat pelepasan sel telur atau ovulasi dari ovarium. Dengan tidak adanya ovulasi atau pelepasan sel telur, akan mencegah terjadinya kehamilan," jelasnya.
Selain itu progestin juga bisa mengentalkan lendir servic, sehingga lebih sukar ditembus sperma. Efek lainnya, hormon tersebut juga membuat lapisan rahim lebih tipis sehingga menjadi tidak ideal untuk menempelnya calon janin jika ada pembuahan.
"Tapi tujuan utamanya adalah menghambat ovulasi," kata dia.
Mengenai jangka waktunya, KB Implan akan bekerja efektif selama sekitar 3 tahun pemasangan. Tapi ketika dua tahun pemasangan ternyata ada perubahan rencana, atau ingin menginginkan kehamilan, maka alat tersebut dapat dilepas.
Mengenai keunggulan, KB Implan disebut memiliki tingkat efektivitas yang tinggi. Selain itu juga low maintenance, karena cukup dipasang sekali untuk beberapa tahun.
Berbeda dengan obat atau suntik yang mungkin lupa dalam penggunaannya. Namun di sisi lain, juga ada dampak seperti haid yang tidak teratur, walaupun tidak selalu.
Ada juga, walaupun tidak selalu, yakni terjadinya penambahan berat badan yang tidak signifikan. Terkait hal itu menurutnya juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Terutama menyangkut lifetyle yang tidak baik. Termasuk faktor stres da jarang olahraga.
Sentimen: neutral (0%)